Diduga Masuk Agama Kristen, Ayah Muslim di Uganda Tega Bakar Putrinya

30 Mei 2020, 11:38 WIB
Luka bakar serius di bagian kaki, perut, dan leher membuat gadis itu terkapar di rumah sakit /Fox News

PIKIRAN RAKYAT - Seorang wanita berusia 24 tahun di Uganda dibakar oleh ayahnya yang beragama Islam karena diduga masuk agama Kristen.

Dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari Fox News Sabtu, 30 Mei 2020 Rehema Kyomuhendo adalah satu diantara jutaan orang Kristen di negara Afrika Timur yang mengalami tarap penganiayaan yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Kyomuhendo berada di rumah bibinya di Desa Nawuyo, Distrik Mbale, bersama ayahnya, Sheikh Hussein Byaruhanga Husain dari Distrik Mbarara, pada 4 Mei 2020, ketika ia memanggil seorang teman yang dikenalnya sebagai seorang Katolik Roma.

Baca Juga: Benarkah PSBB Jakarta-Bandung Sudah Tidak Diterapkan Lagi?, Simak Faktanya

"Dia menjelaskan kepada saya tentang Kristus dan cara menuju keselamatan, dan saya dihukum dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat saya," kata Kyomuhendo kepada Morning Star News melalui telepon.

"Ketika dia berbagi (ajaran) Kristus kepada saya, saya sangat gembira, dan ayah saya mendengar kegembiraan saya dan bangun, datang dari kamarnya dengan marah, dan mulai memukuli saya dengan pukulan, tamparan, dan tendangan," tuturnya.

Husain dilaporkan memberi tahu saudara perempuannya bahwa ia akan membunuh putrinya karena memeluk agama Kristen sebelum ia menuangkan bahan bakar untuknya pada malam itu, pada hari kesebelas Bulan Ramadhan.

Baca Juga: Wilayahnya Masih Masuk Zona Kuning, Wali Kota Bekasi Ngotot Ingin Terapkan New Normal

Menurut seorang saksi, Kyomuhendo berteriak minta tolong sebelum bibinya dan seorang tetangga tiba.

"Tetangga itu kemudian memesan taksi untuk membawanya ke rumah sakit, dan dia segera dirawat," ujar seorang sumber kepada media setempat.

Gadis 24 tahun itu akan dirawat di Rumah Sakit Rujukan Regional Mbale selama lebih dari sebulan dengan luka bakar serius di kaki, perut, tulang rusuk, leher, dan bagian punggungnya.

Baca Juga: Beredar Kabar Kenakan Masker Terlalu Lama Menyebabkan Penyakit Hiperkapnia, Simak Faktanya

"Tolong doakan Kyomuhendo agar segera pulih di ranjang rumah sakitnya," tutur seorang saksi.

Baik Kyomuhendo maupun tetangganya, melaporkan serangan itu ke polisi karena takut ayahnya akan mencoba membunuhnya.

Untuk diketahui, umat Kristen di Uganda timur termasuk di antara mereka yang beriman yang menghadapi bahaya paling serius di dunia, menurut World Watch Monitor, sebuah kelompok yang melacak penganiayaan terhadap orang Kristen.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Fox News

Tags

Terkini

Terpopuler