PR BEKASI - Jemaah haji dari seluruh dunia melakukan ibadah haji dengan penerbangan menuju Arab Saudi.
Secara umum, mereka akan mengurus paspor penerbangan sebagai jemaah haji dan melakukan penerbangan seperti biasa.
Namun, tahun ini terdapat program khusus yang jarang didapatkan oleh jemaah haji dari luar Arab Saudi.
Kementerian Haji dan Umrah Saudi pada Selasa kemarin melaporkan sebuah rombongan dari ratusan jemaah haji dinyatakan sebagai tamu Raja Salman.
Baca Juga: Bacaan Doa Setelah Sholat Witir, Lengkap dalam Latin dan Terjemahan
Mereka beranggotakan 185 orang yang telah tiba di Bandara Internasional King Abdulaziz Jeddah, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Arab Saudi pada Jumat, 8 Juli 2022.
Program tamu Raja Salman tahun ini terdiri dari 41 negara yang bekerja di Koalisi Kontra Terorisme Militer Islam.
Para jemaah haji ini hadir bersama dengan kerabat para martir dan orang-orang yang terluka dalam serangan teroris.
Mereka juga tetap melakukan ibadah haji seperti para jemaah lainnya dengan fasilitas yang memuaskan.
Baca Juga: Medina Zein Ditahan, Polisi Tegaskan Tidak Ada Keistimewaan Menu Makanan
Kementerian mengurus para tamu dengan memberikan semua layanan yang diperlukan selama perjalanan haji mereka.
Layanan tersebut termasuk akomodasi, transportasi, makan dan layanan lain saat melakukan ibadah haji.
Program tamu istimewa ini juga menyediakan layanan lain, terutama dalam hal mengamankan tiket perjalanan dan memperoleh visa.
Selain itu, para jemaah akan mendapatkan perawatan medis, serta menikmati bus sepanjang waktu untuk akomodasi ke Masjidil Haram di Mekah.
Sikap dermawan Raja Salman merupakan upaya permanen Kerajaan untuk melayani jemaah haji.
Dia ingin membangun hubungan positif dengan negara lain dan membuka cakrawala yang lebih luas untuk memperkuat hubungan di dunia Muslim.***