PATRIOT BEKASI - Cucu mantan Presiden Korea Selatan Chun Do Hwan yaitu Chun Woo Won dijadwalkan akan mengunjungi Pemakaman Demokrasi Nasional 18 Mei.
Tak hanya mengunjungi lokasi peringatan tersebut, Chun Woo Won juga akan menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga korban tragedi 18 Mei 1980.
Menurut yayasan peringatan pada 30 Maret 2023, Chun Woo Won akan tiba di Pusat Kebudayaan Peringatan 18 Mei sekitar pukul 10:00 waktu setempat pada tanggal 31 Maret 2023.
Nantinya, dia akan memulai jadwal resmi di Gwangju, dimulai dengan pertemuan pribadi dengan pejabat pada bulan Mei mendatang.
Baca Juga: Besok Matahari Mengembang 20 Kali Ukuran Bumi Membentuk Lobang Koronal, NASA Berikan Peringatan
Setelah itu Chun Woo Won akan mengadakan pertemuan pribadi dengan perwakilan grup pada bulan Mei selama sekitar 10 menit.
Kemudian dia akan menemui keluarga korban 18 Mei selama sekitar 50 menit. Pertemuan diawali dengan pidato (10 menit) untuk mendengarkan maksud dari Chun.
Kim Gil Ja (korban selamat) Kim Tae Soo (korban luka tembak), dan Kim Gwan (korban kekerasan/penahanan) akan berbicara sebagai penyintas dan korban.
Lalu akan diadakan sesi tanya jawab oleh para wartawan yang diberi waktu sekitar 10 sampai 15 menit.
Baca Juga: Tinggal di Korea Selatan? Negeri Ginseng akan Keluarkan Kartu Tempat Tinggal buat Orang Asing loh
Setelahnya, Chun akan mengunjungi Pemakaman Demokrasi Nasional 18 Mei, meninggalkan buku tamu, meletakkan bunga, dan memberikan penghormatan.
Chun Woo Won sendiri tiba di hotel di Seo Gu, Gwangju menyampaikan ini pengalaman pertamanya berada di wilayah tersebut.
"Ini pertama kalinya saya berada di sini sejak saya lahir (di Gwangju), dan ini adalah tempat yang selalu saya hindari karena takut dan egois, tapi saya bersyukur banyak orang dengan hati malaikat menyambut saya," katanya.
"Saya ingin melakukan yang terbaik untuk meringankan ketidakadilan para korban dan semua orang yang terluka," tambah dia.***