PATRIOT BEKASI - Pasca penyerangan Hamas terhadap Israel membuat Israel melakukan serangan balik.
Selain mengirim pasukan, Israel juga memblokade Gaza dengan cara memutus listrik, makanan, air dan bahan bakar.
Selain itu, Israel melakukan pengepungan terhadap Jalur Gaza setelah pihak Hamas mengklaim tawanan tentara Israel tewas dalam serangan udara.
Baca Juga: Kejutan One Piece 1095 Spoiler: Oda Ungkap Sejarah God Valley
Sementara menurut Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengatakan Israel sedang memerangi orang-orang jahat dan bertindak seperti itu, setelah Hamas melancarkan serangan mendadak dari Gaza pada hari Minggu, 8 Oktober 2023.
Sedangkan menurut Menteri Infrastruktur Israel, Israel Katz mengatakan dirinya telah memerintahkan untuk memataikan jalur pasokan air ke Gaza.
Putusan tersebut setelah insiden serangan pada Senin malam, 8 Oktober 2023 yaitu serangan roket besar yang diduga berasal dari Jalur Gaza menghantam Israel pada tengah malam.
Baca Juga: Disdukcapil Kabupaten Bekasi Buka Pos Pelayanan di Babelan, Cek Lokasi dan Waktunya
Pasukan Israel saat ini memerangi Hamas di dua lokasi di Israel, setelah negara tersebut secara resmi menyatakan perang terhadap Hamas.
Sekitar 300 ribu tentara cadangan telah dipanggil oleh militer Israel untuk kembali melakukan penyerangan.
Juru bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF), Doron Spielman, mengatakan, saat ini masih ada pertempuran aktif dengan militan Hamas yang berlokasi di wilayah perbatasan dari Gaza.
Dilansir Patriot Bekasi dari Sky News Senin, 9 Oktober 2023 kabarnya pasukan Israel saat ini telah kembali menguasai beberapa wilayah di Israel selatan.
"Mereka terus berbaris di perbatasan dan kami memperkirakan hal ini akan terus berlanjut karena ada sejumlah besar jihadis yang telah dilatih untuk melakukan hal ini," ungkap Doron Spielman kepada media.***