PR BEKASI - Pandemi Covid-19 belum dapat dipastikan berakhir, sehingga kebijakan pemerintah terkait aktivitas bekerja dan sekolah di seluruh dunia masih berpatokan terhadap potensi penyebaran virus Covid-19.
Meskipun vaksin Covid-19 sudah akan mulai didistribusikan di beberapa negara, tetapi langkah antisipasi masih dilakukan untuk menghindari penyebaran penularan virus Covid-19 di masyarakat
Hal tersebut juga diterapkan di perusahaan mesin pencari Google, yang dikabarkan akan mengizinkan karyawannya bekerja dari rumah hingga September 2021 mendatang.
Baca Juga: Cek Fakta: UAS dan Tengku Zul Dikabarkan Pensiun Jadi Ustaz Usai Jagoannya Kalah dari Mantu Jokowi
CEO Google Sundar Pichai mengatakan dalam email yang ditujukan pada karyawan Google, pihaknya juga akan kembali melakukan uji coba pada gagasan jam kerja fleksibel jika kondisi sudah dipastikan aman untuk kembali bekerja ke kantor.
Sebagai bagian dari ide jam kerja fleksibel tersebut, karyawan Google diharapkan untuk bekerja setidaknya tiga hari dalam seminggu di kantor dan sisanya bekerja dari rumah.
“Kami sedang mengujikan sebuah hipotesis sebuah model kerja yang fleksibel, yang akan membawa ke arah produktifitas yang lebih besar, kolaborasi dan kesejahteraan,” kata Pichai, dikutip oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Reuters pada Selasa, 15 Desember 2020.
Baca Juga: Jajaran TNI AD Berduka, Wakasad Herman Asaribab Meninggal Dunia di RSPAD
Diketahui bahwa Google telah menjadi perusahaan pertama yang meminta karyawannya agar bekerja dari rumah karena pandemi Covid-19 dan hal tersebut akan diterapkan hingga 2021 mendatang.
Editor: Puji Fauziah
Sumber: Reuters