Dalam skenario terburuk simulasi, 6.6 juta orang dapat terpengaruh di sebagian besar benua Eropa.
Kerusakan lingkungan dan ekonomi dunia tidak dapat dihitung, dengan berton-ton debu terlempar ke atmosfer menciptakan musim dingin yang mungkin berlangsung beberapa tahun dan jatuhnya pasar saham global.
Baca Juga: Sebut Munarman Punya 'Firasat' Sebelum Ditangkap Densus 88, Yanuar Aziz: Pernah Diutarakan
Tetapi di samping sistem untuk berlatih menghadapi bencana, NASA juga mengembangkan alat untuk membelokkan asteroid sebelum menghantam Bumi.
Tes Pengalihan Asteroid Ganda (DART) akan diluncurkan akhir tahun ini dan menabrak asteroid Dimorphos pada akhir 2022.
“Ini akan menjadi defleksi dunia nyata pertama dari jalur asteroid dan demonstrasi berharga dari tanggapan kami jika 2021PDC nyata menghampiri kami,” kata para astronom.
Di dunia nyata, respons global akan terpicu jika asteroid dengan peluang satu dari 100 menghantam Bumi terdeteksi.
Situs web CNEOS NASA Jet Propulsion Lab berisi laporan terperinci tentang lusinan asteroid yang berpotensi menabrak Bumi serta data simulasi pada 2021PDC.
Hal tersebut ditandai jelas dengan penafian bahwa terlacaknya asteroid itu murni teoretis untuk mencegah kepanikan di seluruh dunia.***