Menurut beberapa riwayat, dahulu kala batu ini memiliki sinar yang terang yang lebih putih daripada susu dan dapat menerangi seluruh jazirah Arab.
Namun semakin lama sinarnya semakin meredup dan hingga akhirnya sekarang berwarna hitam dikarenakan perbuatan dosa manusia.
Meskipun Hajar Aswad merupakan batu yang turun dari surga, namun tidak bisa memberi manfaat dan mudarat.
Baca Juga: Duta Manggung Tanpa Didampingi Sheila on 7, Netizen Ribut Masalah Biaya Mengundangnya
Hajar Aswad diketahui memiliki aroma yang unik dan ini merupakan aroma wangi alami yang dimilikinya semenjak awal keberadaannya
Batu itu saat ini dapat ditemukan di Masjidil Haram, Mekkah, tepatnya diletakkan di dalam lapisan perak murni dan terletak di sudut Ka'bah, sekitar satu setengah meter dari tanah.
Selama melaksanakan ibadah umrah atau haji, umat Islam biasanya akan berusaha mendekati Ka'bah untuk sekedar menyentuh atau bahkan mencium Hajar Aswad setelah melakukan tawaf di sekitar Ka'bah.
Adapun mencium Hajar Aswad merupakan sunah Nabi Muhammad SAW karena dia selalu menciumnya setiap saat tawaf.
Baca Juga: 10 Kata-kata Ucapan Idul Fitri 2021 dalam Bahasa Inggris dan Makna Artinya
Namun, dikarenakan banyaknya jamaah yang berebut ingin mendekati Hajar Aswad, biasanya beberapa orang juga melambaikan tangan dari kejauhan ke Hajar Aswad.