Sebelumnya IDF melaporkan bahwa mereka yang dieliminasi adalah Hassan Kaogi, kepala departemen keamanan intelijen militer Hamas dan wakilnya Wail Issa, yang memimpin departemen kontra spionase militer.
Sementara itu, laporan lain menyatakan bahwa setidaknya 72 warga Palestina telah tewas dalam serangan Israel di Jalur Gaza.
Laporan tersebut diberitakan situs berita Palestina yang mengutip Kementerian Kesehatan di daerah kantong pantai.
Di dalam daftar korban tersebut terdapat 17 anak-anak dan juga para wanita.
Baca Juga: Atta Halilintar Galang Dana untuk Palestina, Donasi Capai 1 Miliar dalam 12 Jam
"Sampai saat ini, 72 orang, termasuk 17 anak-anak dan enam wanita, menjadi korban agresi," kata laporan itu, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Russian News Agency pada Kamis, 13 Mei 2021.
Tentara Israel dan kelompok Hamas Palestina yang berada di Jalur Gaza telah saling mengirimkan tembakan dengan rudal sejak 10 Mei.
Pertikaian terjadi menyusul pecahnya kekerasan di dekat masjid Al-Aqsa di Kota Tua Yerusalem pada awal Mei ketika lebih dari 700 warga Palestina terluka.
Baca Juga: Joe Biden Percaya Diri akan Bertemu Vladimir Putin, Kremlin: Belum Ada Kesepakatan Itu
Menurut data Israel, lebih dari 1.500 rudal telah ditembakkan ke wilayahnya sejak saat itu, enam orang Israel telah tewas.