Pasukan Israel Hancurkan Markas Keamanan Hamas di Palestina, 'Pertarungan' Semakin Panas!

- 13 Mei 2021, 19:26 WIB
Pasukan Israel (IDF) mengeklaim telah menghancurkan berbagai infrastruktur Hamas yang telah menyerang mereka, pertarungan memanas.
Pasukan Israel (IDF) mengeklaim telah menghancurkan berbagai infrastruktur Hamas yang telah menyerang mereka, pertarungan memanas. /Twitter/@IDF

PR BEKASI - Salah satu media di Israel melaporkan bahwa Pasukan Pertahanan Israel (IDF) telah melakukan serangkaian serangan bom terhadap target Hamas di Jalur Gaza, Palestina.

Militer Israel (IDF) tersebut menyerang bank sentral Hamas, markas besar keamanan internal, dan rumah seorang komandan Hamas di Palestina, Iyad Tayib, yang mengawasi beberapa batalyon.

Menurut IDF, rumah tersebut digunakan oleh Hamas untuk tujuan teroris.

Baca Juga: Lirik dan Terjemahan Lagu 'We Will Not Go Down' Gaza Tonight, Salah Satu Gambaran Perjuangan Warga Palestina 

Surat kabar tersebut melaporkan, pada Rabu, 12 Mei 2021, Israel melancarkan serangan terhadap komando tertinggi militer Hamas.

Dalam operasi gabungan yang dilakukan oleh tentara dan Badan Keamanan Israel, mereka yang tewas adalah anggota senior Staf Umum Hamas yang dianggap dekat dengan kepala sayap militer kelompok itu, Mohammed Deif.

Tiga belas staf pembuat senjata Hamas lainnya juga tewas pada Rabu.

Selain itu, sebuah gedung berlantai 14 ikut dibom yang merupakan tempat kantor dinas intelijen militer Hamas bermarkas.

Baca Juga: Gal Gadot Sebut Israel Pantas Merdeka dan Aman usai Aksi Brutal ke Palestina, Warganet Geram 

Sebelumnya IDF melaporkan bahwa mereka yang dieliminasi adalah Hassan Kaogi, kepala departemen keamanan intelijen militer Hamas dan wakilnya Wail Issa, yang memimpin departemen kontra spionase militer.

Sementara itu, laporan lain menyatakan bahwa setidaknya 72 warga Palestina telah tewas dalam serangan Israel di Jalur Gaza.

Laporan tersebut diberitakan situs berita Palestina yang mengutip Kementerian Kesehatan di daerah kantong pantai.

Di dalam daftar korban tersebut terdapat 17 anak-anak dan juga para wanita.

Baca Juga: Atta Halilintar Galang Dana untuk Palestina, Donasi Capai 1 Miliar dalam 12 Jam 

"Sampai saat ini, 72 orang, termasuk 17 anak-anak dan enam wanita, menjadi korban agresi," kata laporan itu, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Russian News Agency pada Kamis, 13 Mei 2021.

Tentara Israel dan kelompok Hamas Palestina yang berada di Jalur Gaza telah saling mengirimkan tembakan dengan rudal sejak 10 Mei.

Pertikaian terjadi menyusul pecahnya kekerasan di dekat masjid Al-Aqsa di Kota Tua Yerusalem pada awal Mei ketika lebih dari 700 warga Palestina terluka.

Baca Juga: Joe Biden Percaya Diri akan Bertemu Vladimir Putin, Kremlin: Belum Ada Kesepakatan Itu 

Menurut data Israel, lebih dari 1.500 rudal telah ditembakkan ke wilayahnya sejak saat itu, enam orang Israel telah tewas.

Selain serangan udara, Petinggi Israel kini sedang mempertimbangkan operasi darat di Gaza.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: TASS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x