Beri Dukungan ke Palestina setelah Kembali Diserang Israel, Sadio Mane Rasakan 'Patah Hati'

- 14 Mei 2021, 12:32 WIB
Punggawa klub bola Liverpool, Sadio Mane sebut Heartbreaking seiring tanggapi peristiwa Penyerangan Palestina oleh zionis Israel.
Punggawa klub bola Liverpool, Sadio Mane sebut Heartbreaking seiring tanggapi peristiwa Penyerangan Palestina oleh zionis Israel. /Instagram/ @sadiomaneofficiel

 

PR BEKASI - Punggawa Klub Bola Liverpool, Sadio Mane turut menanggapi aksi kekerasan Polisi Israel kepada warga Palestina.

Sadio Mane pun mengungkapkan kesedihannya usai mengetahui warga Palestina kembali diserang Israel yang hingga menewaskan sejumlah orang termasuk anak kecil.

Heartbreaking,” ujar Sadio Mane, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com, Jumat, 14 Mei 2021.

 

 

Baca Juga: Amerika Tolak Keputusan Bersama PBB soal Israel-Palestina, Johanes Suryo Prabowo: Tuh Kan

Hal itu Sadio Mane ungkapkan melalui sebuah cuitan di akun Twitter pribadinya @SMaen_Officiel.

Dalam cuitannya, Sadio Mane juga turut menyertakan sebuah gambar berlatar salah satu masjid di Palestina yang juga terdapat tulisan “FreePalestine (Kemerdekaan bagi Palestina)”.

Hingga berita ini dibuat, Cuitan Sadio Mane pada Selasa, 11 Mei 2021 tersebut, telah mendapatkan 5 ribu lebih retweet.

Baca Juga: Jerit Tangis Anak Palestina Pecah Ketika Ada Ledakan Bom di Rumahnya, Indadari: Selamatkan Mereka ya Rabb

Selain itu, cuitan tersebut juga memperoleh tweet kutipan sebanyak 357 serta 19 ribu lebih like.

Mendapat banyak komentar, salah satunya terdapat warganet yang sepertinya berasal dari Palestina dan mengapresiasi cuitan Sadio Mane tersebut.

Terima kasih karena Anda mencoba menyampaikan pesan kami kepada dunia dan mencoba memberi tahu mereka apa yang dilakukan tentara Israel kepada kami di sini,” tulis akun @Ahla*****.

Baca Juga: Alissa Wahid Sebut Kekejaman yang Dilakukan Israel terhadap Palestina Didukung 'Pemain Global'

Seperti diketahui, konfliks Israel-Palestina kembali memanas pasca terjadinya kerusuhan di kompleks Masjid Al Aqsa.

Kerusuhan tersebut bermula dari tindakan Polisi Israel yang membubarkan paksa warga Palestina ketika tengah melaksanakan ibadah tarawih di Masjid Al Aqsa, pada Jumat, 7 Mei 2021 lalu.

Pembubaran tersebut merupakan buntut dari upaya Israel mengusir warga Palestina yang tinggal di Sheikh Jarrah, Yerusalem Timur.

Bahkan, kini baik Israel dan Palestina saling berbalas mengirimkan serangan udara yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa dari warga sipil.***

Editor: Rinrin Rindawati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah