NASA Luncurkan Roket Black Brant XII Hari Ini, Bagian dari Proyek Ambisius?

- 17 Mei 2021, 16:00 WIB
Ilustrasi NASA meluncurkan roket Black Brant XII.*
Ilustrasi NASA meluncurkan roket Black Brant XII.* /Reuters/Carlos Garcia Rawlins

PR BEKASI - Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat atau NASA telah berhasil meluncurkan roket pendengar Black Brant XII tahap empat dari Wallops di Virginia pada Minggu, 16 Mei 2021.

Jendela peluncuran dibuka pada pukul 8.04 malam, kemudian roket meluncur pada pukul 8.36 malam, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Fox Business pada Senin, 17 Mei 2021.

Roket diluncurkan sebagai bagian dari misi KiNET-X NASA yang dirancang untuk mempelajari bagaimana energi dan momentum yang diangkut antara berbagai wilayah ruang yang terhubung secara magnetis.

Baca Juga: Roket China Telah Tejatuh di Sekitar Maladewa, NASA: China Gagal Penuhi Standar Negara Antariksa

Sekitar 10 menit setelah peluncuran, Black Brant XII melepaskan uap barium di ketinggian sekitar 217-249 mil di atas Samudra Atlantik dan 540-560 mil dari bawah Wallops dan di Utara Bermuda.

Uap barium tidak berbahaya bagi lingkungan. Uap tersebut membentuk dua awan hijau ungu yang terlihat di sepanjang pantai timur sekitar 30 detik.

Menurut NASA, mata manusia tidak bisa melihat warna ungu dengan baik dalam kegelapan.

Baca Juga: Diprediksi Jatuh di Eropa Tengah Oktober Mendatang, NASA Lakukan Simulasi Tabrakan Asteroid 2021PDC

Oleh sebab itu awan KiNET-X lebih sulit dilihat oleh pengamat biasa.

NASA membagikan peta visibilitas yang menggambarkan bahwa awan uap dapat terlihat, jika cuaca memungkinkan.

Awan tersebut dapat dilihat dari Maine ke Florida tengah dan dari Pantai Timur hingga ke Illinois, antara 90 dan 120 detik setelah peluncuran.

Baca Juga: Nasa Temukan Planet Baru Bersuhu 'Neraka' dan Berukuran 3 Kali Lebih Besar dari Jupiter

Misi uap tersebut sebelumnya ditetapkan pada Sabtu, 8 Mei 2021, tetapi tertunda karena kondisi cuaca yang tidak mendukung.

NASA juga harus memeriksa kendaraan peluncur roket dan mengganti motor roket di tahap ketiga.

Lebih lanjut, NASA memperingatkan bahwa Minggu pagi misi tersebut akan menjadi upaya terakhir untuk jangka waktu peluncurannya.

Baca Juga: NASA Klaim SpaceX Nyaris Dihancurkan oleh UFO Sebelum Sampai ke Stasiun Ruang Angkasa

"Bulan akan mulai berada terlalu tinggi di atas cakrawala saat matahari terbenam, jadi akan terlalu terang untuk bisa melihat pelacak uap di langit," kata NASA Wallops melalui akun twitternya.

"Jika kami tidak meluncurkan, kami akan mengevaluasi waktu peluncuran lain untuk akhir tahun ini," tambahnya.

NASA menyebutkan bahwa peluncuran roket tersebut seperti pertunjukan yang indah.

"Seperti di akhir musim, meskipun tidak pasti tapi kali ini akhir yang sukses," ujar komentator NASA.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: Fox Business


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x