Tolak Pencaplokan Palestina, Surat Berharga Albert Einstein tentang Bahaya Zionis Israel Beredar di Internet

- 20 Mei 2021, 07:48 WIB
Surat berharga Albert Einstein yang berisi tentang bahaya gerakan Zionis terhadap pendirian negara Israel di tanah Palestina beredar di media sosial dengan nilai hampir Rp21.5 juta.
Surat berharga Albert Einstein yang berisi tentang bahaya gerakan Zionis terhadap pendirian negara Israel di tanah Palestina beredar di media sosial dengan nilai hampir Rp21.5 juta. /Twitter/@akjailani

PR BEKASI – Sebuah surat berharga dari Albert Einstein yang berisi tentang bahaya gerakan zionis terhadap pendirian Israel viral di internet.
 
Diketahui surat tersebut dibuat oleh Albert Einstein pada 10 April 1948 atau sehari setelah peristiwa pembantaian Deir Yassin yang dilakukan Israel terhadap pemukim di wilayah Palestina.
 
Dalam surat yang dibuat untuk Direktur Kawan Amerika Untuk Pejuang Kemerdekaan Palestina, Shepard Rifkin, Albert Einstein menyebut Inggris dan gerakan zionis bertanggung jawab terhadap bencana yang terjadi di Palestina hingga hari ini.

Baca Juga: Usulkan Israel-Palestina Disatukan di Eropa, Rangga Sasana Sunda Empire: Keduanya Bekas Jajahan Nazi

“Ketika bencana nyata dan terakhir menimpa kita di Palestina, yang bertanggung jawab adalah Inggris dan organisasi teroris yang dibangun dari barisan kita sendiri,” tulis Albert Einstein, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Mondoweiss.
 
Dirinya juga menambahkan tidak ingin Palestina dihuni oleh orang-orang Zionis yang menurutnya tersesat dari ajaran Yahudi.
 
“Saya tidak ingin melihat siapa pun yang terkait dengan orang-orang yang tersesat dan kriminal itu. Hormat saya, Albert Einstein,” tutup dirinya.
 
Diketahui, surat Albert Einstein tersebut saat ini dipasang dalam sebuah situs lelang barang dunia.

Baca Juga: Desak Israel Hentikan Pembangunan Permukiman Baru di Yerusalem Timur, Bamsoet: Ini Ilegal

Nilai salah satu surat bersejarah tersebut ditaksir berada di kisaran angka 10.000 sampai 15.000 dolar Amerika atau senilai Rp14 juta hingga Rp21.5 juta.
 
Seperti diketahui, Albert Einstein merupakan salah satu ilmuwan jenius di dunia yang berasal dari keturunan Yahudi.
 
Dirinya juga merupakan seorang pendukung utama gerakan Zionisme Buruh dan upaya untuk mendorong kerja sama antara Arab dan Yahudi.
 
Albert Einstein juga mendukung pembentukan tanah air nasional Yahudi dalam mandat Inggris di Palestina.

Baca Juga: Israel Tuduh Media Pemerintah China Anti Yahudi, Menlu China: Cabut Blokade Jalur Gaza

Akan tetapi, dirinya menentang gagasan pembentukan negara Yahudi Israel, Albert Einstein justru menginginkan warga palestina dan Yahudi bisa hidup berdampingan dalam satu negara.
 
Albert Einstein secara terbuka menyatakan keberatan tentang proposal untuk membagi mandat Inggris atas Palestina menjadi negara-negara Arab dan Yahudi yang merdeka.
 
“Saya lebih suka melihat kesepakatan yang masuk akal dengan orang Arab atas dasar hidup bersama dalam damai daripada pembentukan negara Yahudi,” katanya dalam sebuah pidato tentang bahaya Zionis pada 1938.
 
Meskipun begitu, Albert Einstein tetap mendukung migrasi umat Yahudi ke tanah Palestina tanpa batas.

Baca Juga: Tiga Penemu Teori Black Hole Menangi Nobel Fisika 2020, 50 Tahun Jawab Keraguan Albert Einstein 

Albert Einstein juga pernah ditawari untuk menjabat sebagai Presiden Israel kedua saat Presiden Pertama Israel, Chaim Weizmann meninggal pada 1952.
 
Tetapi dirinya menolak tawaran tersebut karena dirinya tidak memiliki kemampuan alami atau pengalaman untuk berurusan dengan manusia.
 
“Saya sangat tersentuh oleh tawaran dari Negara Israel kami, dan sekaligus sedih dan malu karena saya tidak dapat menerimanya,” katanya.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Mondoweiss


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x