Baca Juga: Anaknya Dihina, Uya Kuya Labrak Rumah Denise Chariesta: Ternyata Sewa
Ketegangan itu ditambah pernyataan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden yang mendesak agar penyelidikan asal mula Covid-19 dilaksanakan di Wuhan.
Baca Juga: Anaknya Dihina, Uya Kuya Labrak Rumah Denise Chariesta: Ternyata Sewa
Ketegangan itu ditambah pernyataan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden yang mendesak agar penyelidikan asal mula Covid-19 dilaksanakan di Wuhan.
Padahal, Beijing berulang kali membantah bahwa Institut Virologi Wuhan bukanlah biang kerok dari munculnya Covid-19 yang sudah membunuh sekitar 3,5 juta orang di seluruh dunia.
Menurut China, investigasi tersebut seperti upaya sia-sia Amerika Serikat yang bersikeras untuk menemukan senjata pemusnah massal di Irak.
Baca Juga: Indonesia Pernah Dinobatkan Jadi Negara Tersantuy di Dunia, Jatah Cuti dan Garis Pantai Jadi Sorotan
China menegaskan bahwa AS tidak punya otoritas yang lebih besar daripada WHO.
Bahkan Negeri Panda itu menuding AS sedang bermain politik dengan menjadikan WHO sebagai alat kepentingan mereka untuk menjatuhkan China.
Sebelumnya, menurut operator intelijen Inggris, pihak mereka mereka percaya bahwa pandemi Covid-19 layak disebut sebagai hasil dari sebuah kebocoran di laboratorium penelitian di Wuhan.
Baca Juga: Jika Ditanya Pilih Pancasila atau Al Quran, Sumantri Suwarno: Tentu yang Relevan Memilih Pancasila
Saat ini Intelijen Inggris tengah menyelidiki adanya kebocoran dari Institut Virologi Wuhan yang memicu krisis global tersebut.
Editor: Puji Fauziah
Sumber: Express