Gawat! Presiden China Xi Jinping Terancam Lengser Jika Covid-19 Terbukti Berasal dari Laboratorium Wuhan

- 2 Juni 2021, 10:30 WIB
Presiden China, Xi Jinping terancam lengser jika terbukti virus Corona berasal dari Wuhan.
Presiden China, Xi Jinping terancam lengser jika terbukti virus Corona berasal dari Wuhan. /NORTHEAST NOW

PR BEKASI - Presiden China Xi Jinping terancam lengser dari jabatannya jika nantinya terbukti bahwa virus Corona, Covid-19 berasal dari laboratorium di Wuhan, China.

Tak bisa dipungkiri, sejak wabah virus corona ini muncul pertama kali, banyak teori yang menyebutkan bahwa pandemi mematikan ini berasal dari sebuah laboratorium di Institut Virologi Wuhan.

Nampaknya teori tersebut semakin hari semakin menemukan titik terang.

Baca Juga: 5 Fakta Layanan 5G Telkomsel yang Segera Meluncur di Indonesia, Tak Perlu Ganti SIM Card

Menurut keterangan dari Penasihat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Jamie Metzl, Presiden China Xi Jinping akan menerima konsekuensi yang sangat besar jika hal tersebut terbukti benar.

Jamie mengatakan hal tersebut di tengah penyelidikan dinas rahasia Inggris di kota Wuhan sebagai tempat pertama kali Covid-19 ditemukan.

"Di China, jika benar ada bukti (Covid-19 dari laboratorium Wuhan), ada potensi Xi Jinping dilengserkan," kata Metzl sebagaimana dilansir Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Express pada Rabu, 2 Juni 2021.

Baca Juga: Sebut 2 Nama yang Pantas Jadi Presiden 2024, Natalius Pigai: Pak Anies Sabar, Tolong Jaga DKI Jakarta

Tak hanya itu, menurut Metzl, apabila nantinya hal tersebut terbukti benar, maka Negeri Panda itu terancam dikucilkan oleh seluruh dunia.

"Akan menjadi pukulan geopolitik yang besar bagi negara itu," ucapnya.

Metzl menuturkan, bahwa temuan tersebut akan membuat keluarga yang kehilangan anak, orang tua, dan pasangan mereka marah terhadap China.

Baca Juga: Dua Perusahaan Raksasa Otomotif Asal Jepang Terpaksa Harus Setop Produksi di Malaysia Akibat Lockdown

China pun nantinya, sambung Metz, akan dianggap melakukan tindak pidana karena selama ini telah menutupi kesalahan yang mereka lakukan di laboratorium mereka.

"Tidak hanya akan menjadi kesalahan besar, kejadian itu bakal dipandang sebagai upaya penutupan kejahatan," papar Metzl.

Sementara itu, menurut aktivis Inggris, Maajid Nawaz, China akan menghadapi konsekuensi yang lebih besar daripada itu jika Covid-19 terbukti berasal dari laboratorium Wuhan tersebut. 

Baca Juga: Said Didu Terkejut Usai Ketahui Hasil Korupsi Bansos untuk Beli Hewan Kurban: Ampuuun

"Sebab, seluruh penjuru dunia untuk pertama kalinya dalam sejarah melakukan lockdown akibat virus tersebut," kata Nawaz.

Akibatnya, sambung Nawaz, seluruh dunia mengalami kemunduran perekonomian yang sangat fatal.

Sebagai informasi, langkah dinas rahasia Inggris yang memutuskan untuk menyelidiki asal usul virus corona membuat hubungan London dan China memanas.

Baca Juga: Anaknya Dihina, Uya Kuya Labrak Rumah Denise Chariesta: Ternyata Sewa

Ketegangan itu ditambah pernyataan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden yang mendesak agar penyelidikan asal mula Covid-19 dilaksanakan di Wuhan.

Padahal, Beijing berulang kali membantah bahwa Institut Virologi Wuhan bukanlah biang kerok dari munculnya Covid-19 yang sudah membunuh sekitar 3,5 juta orang di seluruh dunia.

Menurut China, investigasi tersebut seperti upaya sia-sia Amerika Serikat yang bersikeras untuk menemukan senjata pemusnah massal di Irak.

Baca Juga: Indonesia Pernah Dinobatkan Jadi Negara Tersantuy di Dunia, Jatah Cuti dan Garis Pantai Jadi Sorotan

China menegaskan bahwa AS tidak punya otoritas yang lebih besar daripada WHO. 

Bahkan Negeri Panda itu menuding AS sedang bermain politik dengan menjadikan WHO sebagai alat kepentingan mereka untuk menjatuhkan China.

Sebelumnya, menurut operator intelijen Inggris, pihak mereka mereka percaya bahwa pandemi Covid-19 layak disebut sebagai hasil dari sebuah kebocoran di laboratorium penelitian di Wuhan.

Baca Juga: Jika Ditanya Pilih Pancasila atau Al Quran, Sumantri Suwarno: Tentu yang Relevan Memilih Pancasila

Saat ini Intelijen Inggris tengah menyelidiki adanya kebocoran dari Institut Virologi Wuhan yang memicu krisis global tersebut.

Mereka menegaskan bahwa laboratorium di Institut Virologi Wuhan tersebut sedang meneliti virus corona yang diturunkan dari kelelawar sebelum akhirnya terjadi kebocoran.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x