Truk Sengaja Tabrak Satu Keluarga Muslim di Kanada, Kebencian Agama Jadi Motif Pelaku

- 10 Juni 2021, 10:01 WIB
Potret keluarga Afzaal. Tabrakan yang menewaskan satu keluarga Muslim di Kanada ternyata disengaja.
Potret keluarga Afzaal. Tabrakan yang menewaskan satu keluarga Muslim di Kanada ternyata disengaja. /Dok. The Guardian

PR BEKASI - Insiden tabrakan tragis yang menewaskan satu keluarga Muslim di London, Kanada ternyata disengaja.

Diketahui, sebuah truk pick-up menabrak lima pejalan kaki, dengan empat di antaranya tewas.

Keempat korban yang merupakan istri, anak perempuan, dan mertua tewas akibat tabrakan tersebut.

Baca Juga: Tak Hafal Jalan Berlubang, Mobil Pick Up Tabrak Pengendara Motor di Bulak Kapal

Sedangkan anak laki-laki berusia 9 tahun saat ini tengah menjalani perawatan yang intensif di rumah sakit.

Inspektur Detektif Paul Wright mengungkapkan adanya bukti terkait kesengajaan insiden tabrakan.

"Ada bukti bahwa (tabrakan) ini adalah tindakan yag direncanakan, dan keluarga itu menjadi sasaran karena keyaknian mereka sebagai Muslim," katanya.

Baca Juga: Kasus Dugaan Tabrak Lari Lucky Alamsyah oleh Roy Suryo, Begini Kata Polisi

Di sisi lain, Wali Kota London, Ed Holder mengecam insiden penabrakan tersebut, dan menyebutnya sebagai pembunuhan massal.

"Tindakan pembunuhan massal yang dilakukan terhadap Muslim, terhadap warga London dan berakar pada kebencian yang tak terkatakan," tutur dia.

Dilansir PikiranRakyat-Bekasi.com dari The New York Times, insiden tabrakan itu terjadi di London, Kanada pada musim panas tahun ini.

Baca Juga: Viral! Mobil Nekat Terobos Penutupan Jalan Hingga Tabrak Pembatas, Warganet: Telat Bayar Pajak Aja Sok

Menurut keterangan polisi, truk pick-up berwarna hitam melaju dengan kecepatan tinggi dan menabrak satu keluarga yang tengah berdiri di trotoar.

Sebelum menabrak, pengemudi truk pick-up itu sempat melanggar lalu lintas dengan melewati sejumlah lampu merah.

Tersangka yang diketahui bernama Nathaniel Veltman ini baru berusia 20 tahun, dan dikenal sebagai sosok yang membenci Muslim.

Baca Juga: Nyaris Dibakar Massa, 3 Penipu Bermodus COD Ini Mencoba Kabur hingga Tabrak 10 Orang

Dia kini didakwa dengan empat tuduhan, yakni tuduhan pembunuhan tingkat pertama, atau direncanakan, dan satu tuduhan percobaan pembunuhan.

Selain itu, pihak kepolisian saat ini tengah berkonsultasi dengan jaksa agung dan pihak otoritas terkait mengenai kemungkinan adanya tuduhan terorisme.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: The New York Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x