Berhasil Tangani Covid-19, Erdogan: Turki Akan Cabut Aturan Jam Malam dan Lockdown Mulai 1 Juli

- 22 Juni 2021, 20:30 WIB
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengumumkan Turki akan mencabut aturan pembatasan terkait Covid-19 mulai 1 Juli 2021.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengumumkan Turki akan mencabut aturan pembatasan terkait Covid-19 mulai 1 Juli 2021. /instagram.com/@rterdogan

PR BEKASI - Di tengah penurunan kasus Covid-19 secara nasional, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengumumkan mulai 1 Juli nanti Turki akan mengakhiri aturan jam malam dan lockdown yang sebelumnya diterapkan untuk mencegah penyebaran pandemi Covid-19.

Pada awal Juli, Turki juga akan mencabut pembatasan perjalanan antarkota dan pembatasan transportasi umum dalam kota.

Hal itu diungkapkan Erdogan setelah pertemuan kabinet selama tiga jam di kompleks kepresidenan di ibu kota Ankara pada Senin, 21 Juni 2021.

Baca Juga: Erdogan: Turki Akan Segera Meninggalkan Covid-19, Kami Ada di Depan Negara Lain dalam Segala Hal

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Anadolu Agency, Selasa, 22 Juli 2021, Erdogan mengatakan, dengan penurunan kasus infeksi Covid-19 secara nasional, para karyawan di lembaga dan badan publik Turki akan kembali bekerja dalam kondisi normal mulai 1 Juli.

Turki pada Senin, 21 Juni 2021 melaporkan 5.294 kasus virus korona baru, termasuk 429 pasien bergejala, serta 51 kasus kematian baru dan 5.093 pasien yang pulih selama 24 jam terakhir. Pada 1 Juni, Turki melonggarkan beberapa langkah untuk memerangi virus karena jumlah kasus infeksi virus di negara itu turun setelah lockdown selama 17 hari.

Erdogan juga menekankan pentingnya setiap orang mendapatkan vaksin ketika giliran mereka tiba dalam program vaksinasi negara itu.

Baca Juga: Akun Twitter Generasi Muda NU Sebar Video Hoaks Erdogan Cium Tangan Biden, Gus Umar: Jangan Bikin Malu!

Selain itu Erdogan mendesak masyarakat untuk menghiraukan informasi hoaks yang beredar soal vaksin, Presiden Turki menyerukan warganya untuk mendengarkan para ilmuwan dan dokter tentang perlunya vaksinasi.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Anadolu Agency


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x