Tak hanya itu, Al-Hadidy juga menyebut bahwa Universitas Al Azhar juga menyebut game yang saat ini marak di masyarakat dapat berpengaruh buruk dalam tumbuh kembang anak.
“Permainan semacam ini yang hanya berfungsi untuk menjebak dan mengalihkan perhatian kaum muda dari aspek kehidupan yang lebih penting sambil mendorong perilaku kekerasan,” katanya.
Dirinya menambahkan, hal ini dapat mengalihkan anak-anak dari tugas dasar mereka untuk memperoleh pengetahuan atau pekerjaan yang berguna
“Lebih parahnya lagi, permainan itu dapat mengunci mereka di dunia maya jauh dari kenyataan sambil menghasut mereka untuk kebencian dan menyakiti diri sendiri atau merugikan orang lain,” katanya.
Sebelumnya, Universitas Al Azhar pada tahun lalu juga telah mengeluarkan peringatan bahaya terhadap game PUBG.
Hal tersebut karena sebelumnya terdapat seorang anak yang tewas setelah memainkan game tersebut selama berjam-jam tanpa jeda.
Baca Juga: Demi Bermain Game di Warnet, Dua Anak di Bawah Umur Nekat Curi Kotak Amal Masjid
Universitas Al Azhar kemudian meminta para ulama, pengkhotbah, dan guru untuk menyebarkan kesadaran publik tentang masalah ini
“Kami meminta para ulama, pengkhotbah, dan guru untuk memberikan pemahaman terhadap anak-anak betapa bahayanya game ini,” katanya.