Bukan Susu Beruang, ASI Ternyata Ampuh Lawan Virus Covid-19

- 6 Juli 2021, 11:28 WIB
Ilustrasi. Penelitian ungkap ASI terbukti ampuh dalam melawan virus Covid-19.*
Ilustrasi. Penelitian ungkap ASI terbukti ampuh dalam melawan virus Covid-19.* /Reuters/Juan Carlos Ulate

PR BEKASI - Di tengah pandemi Covid-19, aksi memborong produk susu bear brand atau susu beruang kian menyorot perhatian publik.

Pasalnya, beredar narasi yang menyebut susu beruang ampuh mengobati Covid-19.

Namun nyatanya, bukan susu beruang yang ampuh dalam melawan virus Covid-19, melainkan Air Susu Ibu (ASI).

Baca Juga: Peneliti Ini Ciptakan ASI Buatan Tanpa Payudara, Berawal dari Merasa Gagal Sebagai Ibu

Peneliti asal Beijing, China pernah melakukan penelitian mengenai efektivitas ASI dalam melawan virus Covid-19.

ASI yang diteliti ini telah dikumpulkan sejak tahun 2017, atau jauh sebelum dimulainya pandemi.

Diketahui, penelitian yang dipimpin oleh Profesor Tong Yigang dari Beijing University of Chemical Technology ini mengamati jenis sel yang bervariasi dalam ASI.

Baca Juga: Sebut Aksi Borong Susu Tak Penting, dr. Tirta: Isu dari Mana Minum Susu Cegah Covid-19? Yang Ada Mencret

Selain itu, jenis sel dalam ASI tersebut diuji pada sel ginjal hewan hingga sel paru-paru dan usus manusia.

Hasilnya, sebagian besar strain virus mati, karena ASI ternyata dapat memblokir replikasi virus setelah masuk ke dalam sel.

Dengan begitu, infeksi virus dapat dihalau oleh ASI.

Baca Juga: Jadi Rebutan Warga Hingga Langka, Peter Gontha Bagikan Rahasia Membingungkan dari Susu Bear Brand

Sebelumnya, pemberian ASI eksklusif pada bayi dinilai meningkatkan risiko penularan Covid-19.

Namun dengan adanya hasil penelitian tersebut, anggapan terkait penularan Covid-19 dari ASI ini berhasil terbantahkan.

Dilansir PikiranRakyat-Bekasi.com dari Today Online, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga merekomendasikan ibu untuk tetap menyusui bayinya kendati dinyatakan positif Covid-19.

Baca Juga: Kandungan Susu Bear Brand yang Jadi Rebutan Warga, Ternyata Dapat Sembuhkan Pilek Pada Anak-anak

Hal tersebut berkaitan dengan hasil studi yang ditemukan WHO terhadap 46 ibu di beberapa negara hingga Juni lalu.

Gen virus terdeteksi pada ASI dari tiga ibu, namun tak ditemukan adanya tanda-tanda infeksi.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: Today Online


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x