Pemain Kulit Hitam Inggris Diserang Makian Rasis dari Penggemar, Harry Kane hingga Pangeran William Angkat Sua

- 13 Juli 2021, 09:58 WIB
Pemain kulit hitam Inggris terima makian rasis dari penggemar pasca kekalahan Inggris di final Euro 2020, Harry Kane hingga Pangeran William angkat suara, bela pemain.
Pemain kulit hitam Inggris terima makian rasis dari penggemar pasca kekalahan Inggris di final Euro 2020, Harry Kane hingga Pangeran William angkat suara, bela pemain. /Reuters

 

 

PR BEKASI - Para pemain kulit hitam di tim sepak bola Inggris mendapat sejumlah makian rasis dari penggemar, setelah Inggris kalah di final Euro 2020. Kapten Inggris, Harry Kane dan Pangeran William pun bela para pemain.

Para penggemar dan penduduk tim sepak bola Inggris mengejek para pemain kulit hitam secara online, melalui komentar di Twitter dan media sosial lain.

Pemain kulit hitam di tim sepak bola Inggris di antaranya Marcus Rashford, Jadon Sancho, dan Bukayo Saka menjadi sasaran makian rasis dari penggemar.

Sebab mereka dianggap gagal mengeksekusi tendangan penalti di final Euro 2020. Inggris kalah dalam adu penalti melawan Italia, setelah mendapat akhir skor pertandingan imbang 1-1.

Baca Juga: Italia Juara! Berikut Data dan Fakta Final Wembley Euro 2020, Inggris yang Menangis di Rumah Sendiri

Marcus Rashford melalui akun Twitternya pada Senin, 12 Juli 2021 mengatakan bahwa ia dapat menerima kritik atas kinerjanya, tetapi ia tidak akan meminta maaf karena asal dirinya, yang berkulit hitam.

"Saya dapat menerima kritik atas penampilan saya sepanjang hari, tetapi saya tidak akan pernah meminta maaf atas siapa saya dan dari mana saya berasal," tutur Marcus Rashford dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Reuters pada Selasa, 13 Juli 2021.

Komentar makian rasis kepada pemain kulit hitam Inggris pun menuai kecaman dari manajer, keluarga kerajaan Inggris, hingga pejabat pemerintah.

Kapten tim sepak bola Inggris, Harry Kane mengatakan bahwa siapapun yang memaki pemain kulit hitam di tim nya, mereka bukan seorang penggemar Inggris.

Baca Juga: Link Live Nonton Streaming Gratis Euro 2020 Babak Final: Italia vs Inggris di RCTI Jam 2 Malam

"Tiga pemuda yang brilian sepanjang musim panas, memiliki keberanian untuk melangkah... Mereka pantas mendapatkan dukungan dan bukan dukungan pelecehan rasis keji yang mereka alami sejak tadi malam. Jika Anda melecehkan siapa pun di media sosial, Anda bukan penggemar Inggris dan kami tidak menginginkan Anda," tutur Harry Kane.

Tidak hanya itu, Pangeran William sebagai keluarga kerajaan Inggris sekaligus Presiden Asosiasi Sepak Bola mengatakan bahwa para pemain kulit hitam tidak harus menanggung makian dan pelecehan rasis itu.

"Sama sekali tidak dapat diterima bahwa para pemain harus menanggung perilaku menjijikan ini," tutur Pangeran William.

Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson juga mengatakan bahwa tim sepak bola Inggris tidak patut mendapat pelecehan rasis di media sosial.

Baca Juga: Jelang Final Euro 2020 Italia vs Inggris, Hewan-hewan Ini Ramalkan Kemenangan Inggris 3 Kali

"Tim Inggris ini pantas dipuji sebagai pahlawan, bukan dilecehkan secara rasial di media sosial. Mereka yang bertanggung jawab atas pelecehan yang mengerikan ini seharusnya malu pada diri mereka sendiri" tutur Boris Johnson.

Sedangkan menteri lainnya dianggap munafik oleh sejumlah kritikus, karena tidak mau memberikan komentar atau pun mendukung sikap anti-rasis kepada pemain kulit hitam di tim Inggris.

Diketahui tim sepak bola Inggris kalah dari Italia melalui adu penalti. Inggris hanya mencetak 2 gol di penalti, sedangkan Italia berhasil dengan 3 gol.

Bermain di kandang sendiri, membuat kekalahan Inggris di final Euro 2020 ini menimbulkan kerusuhan di stadion Wembley, sejumlah aparat terluka dan kerusuhan lainnya.***

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x