Penelitian Terbaru: Kadar Oksigen Bertambah Banyak Akibat Rotasi Bumi Melambat

- 4 Agustus 2021, 14:22 WIB
Penelitian terbaru mengungkapkan bahwa rotasi Bumi yang melambat membuat kadar oksigen di atmosfer Bumi bertambah banyak.
Penelitian terbaru mengungkapkan bahwa rotasi Bumi yang melambat membuat kadar oksigen di atmosfer Bumi bertambah banyak. /PIXABAY/comfreak


PR BEKASI – Penelitian terbaru mengungkapkan bahwa kadar oksigen di atmosfer Bumi mengalami peningkatan akibat rotasi Bumi yang lambat.

Sejak pembentukannya sekitar 4.5 miliar tahun yang lalu, rotasi Bumi secara bertahap melambat, dan akibatnya waktu dalam sehari semakin lama.

Meskipun tidak terasa langsung oleh manusia, tampaknya cukup untuk melakukan perubahan signifikan pada lingkungan kita.

Secara khusus, ganggang biru-hijau yang disebut cyanobacteria yang muncul dan berkembang biak sekitar 2.4 miliar tahun yang lalu mungkin mampu menghasilkan lebih banyak oksigen karena hari-hari Bumi bertambah panjang.

Baca Juga: Penelitian Terbaru Ungkap Penggunaan Obat-obatan dan Suplemen Kesehatan Dapat Sebabkan Cedera Hati Parah

Ahli mikrobiologi Gregory Dick, dari University of Michigan mengatakan sebuah pertanyaan abadi dalam ilmu Bumi adalah bagaimana atmosfer Bumi mendapatkan oksigennya, dan faktor-faktor apa yang dikendalikan ketika oksigenasi ini terjadi.

"Penelitian kami menunjukkan bahwa tingkat di mana Bumi berputar dengan kata lain, panjang hari mungkin memiliki efek penting pada pola dan waktu oksigenasi Bumi," katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Express, Rabu, 4 Agustus 2021.

Alasan mengapa rotasi Bumi melambat adalah karena Bulan memberikan tarikan gravitasi pada planet, yang menyebabkan perlambatan rotasi.

Para ilmuwan tahu, berdasarkan catatan fosil, waktu dalam seharinya hanya 18 jam panjangnya 1.4 miliar tahun yang lalu, dan setengah jam lebih pendek daripada hari ini 70 juta tahun yang lalu.

Halaman:

Editor: Rinrin Rindawati

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah