PR BEKASI – Para ilmuwan berhasil memecahkan misteri Antartika setelah mereka menemukan "gletser kiamat" sedang berperang dengan titik panas Bumi yang berjarak 10 hingga 15 mil di bawah permukaannya.
Gletser Thwaites yang mendapat julukan gletser kiamat karena dampaknya terhadap kenaikan permukaan laut tidak hanya kehilangan es dengan cepat akibat perubahan iklim.
Para ilmuwan mengatakan bahwa gletser tersebut terkena titik panas Bumi karena hanya 10 sampai 15 mil jauh di bawah Antartika Barat, dibandingkan dengan sekitar 25 mil di Antartika Timur.
Sejak era 1980-an, ia telah kehilangan hampir 600 miliar ton es, yang konon berkontribusi sendiri terhadap empat persen kenaikan permukaan laut global tahunan selama waktu itu.
Tingkat es gletser yang mencair telah meningkat secara substansial dalam tiga dekade terakhir.
Para ilmuwan mengatakan bahwa peristiwa tersebut disebabkan terutama oleh peningkatan pemanasan global buatan manusia.
Sekarang, sebuah studi baru yang diterbitkan dalam jurnal Communications Earth & Environment menunjukkan bahwa titik panas Bumi itu sendiri mungkin juga memainkan peran besar dalam mencairnya gletser.