PR BEKASI - Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengaku siap memberikan Taliban uang ratusan juta poundsterling atau triliunan rupiah.
Kendati demikian, penawaran ini berlaku dengan serangkaian syarat kepada Taliban.
Salah satu syarat tersebut adalah memberikan anak-anak perempuan untuk memperoleh hak pendidikan.
Baca Juga: Taliban Dilaporkan Bunuh Anak-anak dan Buru Perempuan Usia 12 Tahun sebagai 'Rampasan Perang'
Tawaran ini diungkapkan Boris Johnson atas nama G7 (Group of Seven) pada Selasa, 24 Agustus 2021 malam kemarin.
G7 adalah organisasi antarpemerintah yang beranggotakan negara-negara dengan ekonomi maju dan masyarakat terbuka.
Adapun anggota G7 ini adalah Inggris, Amerika Serikat, Kanada, Prancis, Jerman, Italia, dan Jepang.
Menurut Boris Johnson, tawaran ini dilakukan agar Afghanistan di bawah kuasa Taliban tidak berkembang menjadi negara teror dan menindak perdagangan heroin.
Baca Juga: Foto Terakhir Jurnalis Inggris Sebelum Tewas Beredar, Diduga Taliban Mutilasi Jenazahnya