7 Fakta Forrest Li Pendiri Shopee, Pernah Hidup di Kamar Sewaan Sebelum Jadi Orang Terkaya se-Singapura

- 5 September 2021, 17:37 WIB
Simak 7 fakta mengenai Forrest Li, sosok di balik Shopee dan Garena yang kini dinobatkan sebagai orang terkaya di Singapura.
Simak 7 fakta mengenai Forrest Li, sosok di balik Shopee dan Garena yang kini dinobatkan sebagai orang terkaya di Singapura. /Reuters/Brendan McDermi

PR BEKASI - Pengusaha Singapura Forrest Li dinobatkan sebagai orang terkaya di Singapura.

Kekayaan Forrest Li divaluasi mencapai lebih dari 26,6 miliar dolar Singapura melalui Sea Ltd, perusahaan yang ia dirikan.

Jika nama Forrest Li tidak familiar di telinga, mungkin Shopee, Garena, atau SeaMoney jauh lebih familiar.

Baca Juga: Mengenal Martua Sitorus, Berawal dari Loper Koran Kini Jadi Orang Terkaya ke-7 di Indonesia

Pasalnya, ketiga perusahaan itu dimiliki oleh Sea Ltd, dan Forrest Li memiliki andil dalam mendirikannya.

Meskipun dia seorang miliarder yang sukses sekarang, butuh beberapa dekade belajar dan bekerja untuk sampai ke tempatnya sekarang.

Butuh lompatan keyakinan untuk melompat dari promotor Motorola di Shanghai ke mendirikan bisnisnya sendiri.

Baca Juga: 10 Orang Terkaya di Malaysia Menurut Forbes Asia, Siapa yang Paling Tajir?

Dan bahkan sebelum dirinya sukses, Forrest Li hanya mampu membeli satu kamar tidur di flat 3-kamar di Braddell ketika dirinya pertama kali datang ke Singapura.

Untuk mengenal sosok Forrest Li, 7 fakta Forrest Li yang dirangkum PikiranRakyat-Bekasi.com dari mustsharenews pada Minggu, 5 September 2021:

1. Bekerja sebagai perekrut di Motorola di Shanghai

Forrest Xiaodong Li lahir di Tianjin di Cina dan kemudian menjadi orang Singapura setelah pindah ke Singapura.

Baca Juga: 10 YouTuber Indonesia Terkaya, Penghasilan Deddy Corbuzier dari YouTube Ternyata Capai Rp75 Miliar

Setelah lulus dari Universitas Jiaotong Shanghai, Li bekerja sebagai perekrut SDM di perusahaan seperti Motorola di Shanghai, menurut Forbes.

Dia menghabiskan sebagian besar malamnya di kafe-kafe internet bermain game, yang notabene akan membentuk sebagian besar kesuksesannya di kemudian hari.

Namun, dia tidak melihat masa depan jangka panjang yang memuaskannya jika dia melanjutkan di mana dia berada.

Baca Juga: Elon Musk Ternyata Sempat Alami Sindrom Asperger, Bagaimana Gejala Penyakit Orang Terkaya di Planet?

Dia mengatakan kepada Forbes "Saya agak tahu seperti apa resume saya lima tahun kemudian. Dan entah kenapa aku tidak merasa bersemangat".

Ini terjadi setelah dia membaca ribuan resume.

Jadi, dia berhenti setelah 4 tahun dan melanjutkan studinya di Universitas Stanford di Amerika, di mana dia akan bertemu dengan 2 orang yang sangat penting yaitu istrinya Ma Liqian, dan mantan CEO Apple Steve Jobs.

Baca Juga: Crazy TikTok Sisca Kohl Dikabarkan Keponakan Orang Terkaya ke-14 Dunia

2. Terinspirasi oleh pidato Steve Jobs ‘Stay Hungry, Stay Foolish’

Steve Jobs memberikan pidato pada tahun 2005 yang akan dikenang selama berabad-abad, dan Forrest Li kebetulan menyaksikannya secara langsung saat ia menghadiri wisuda istrinya, katanya kepada The Straits Times (ST).

Mantra 'Stay Hungry, Stay Foolish', akan memacu Forrest Li sejak saat itu dan seterusnya.

Pelajaran lain yang dia ambil dari pidato itu adalah mengambil gairahnya dan menjalankannya. Baginya, itu adalah permainan.

Baca Juga: Kanye West Dinobatkan sebagai Orang Kulit Hitam Pertama Terkaya dalam Sejarah AS

Pidato tersebut sangat menginspirasi Forrest Li sehingga dia menontonnya 2 hingga 3 kali sehari selama berbulan-bulan untuk 'mengumpulkan keberanian menjadi seorang wirausaha'.

3. Hanya mampu untuk tinggal di kamar sewaan di Braddell

Setelah istrinya lulus dari Stanford, Li tiba bersamanya di Singapura.

Tetapi hal-hal tentu tidak mudah saat itu, karena dia hanya mampu menyewa kamar tidur di flat 3 kamar di Braddell, menurut Business Times. Dia dilaporkan juga memiliki utang mahasiswa sebesar 100.000 dolar.

Halaman:

Editor: Elfrida Chania S


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x