PR BEKASI - Juru bicara Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Ned Price turut menyoroti struktur pemerintahan Afghanistan yang baru di bawah kekuasaan Taliban.
Sebagaimana diketahui, kelompok Taliban mengambil alih kekuasaan Afghanistan pada tanggal 15 Agustus 2021 lalu.
Pemegang kekuasaan tertinggi di Afghanistan diduduki oleh Haibatullah Akhundzada. Ia merupakan pemimpin tertinggi Taliban.
Kemudian, Perdana Menteri Afghanistan yang baru adalah Mullah Mohammad Hassan Akhund.
Baca Juga: Tokoh Taliban Punya Bounty Rp71 Miliar dari FBI, Kini Jabat Menteri Dalam Negeri Afghanistan
Posisi Menteri Dalam Negeri Afghanistan yang baru diduduki oleh Sirajuddin Haqqani.
Putra Mullah Omar, Mullah Yaqoob diumumkan mengisi jabatan sebagai Menteri Pertahanan Afghanistan.
Terkait hal tersebut, Ned Price menilai tidak ada perempuan dalam struktur pemerintahan Afghanistan yang baru.