Network
PR BEKASI – Demi menikahi pelakor seorang suami di India tega habisi istri sah dengan menyewa dan melatih ular kobra sehingga kasus pembunuhan itu terlihat seperti kecelekaan.
Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Oddity Central pada Jumat, 15 Oktober 2021, kasus pembuhuhan berkedok gigitan ular kobra itu terjadi di Keralla, India.
Awalnya pelaku, P. Sooraj (32), sempat berhasil lolos dari hukuman tetapi karena pihak keluarga korban mencurigai pelaku, mereka melaporkannya kepada polisi.
Baca Juga: Pakar Aura Sebut Amanda Manopo dan Arya Saloka Jodoh di Masa Lalu: Pasangan Suami Istri
Kini P.Sooraj telah dijatuhi hukum karena terbukti mengatur dan melakukan pembunuhan istrinya dengan bantuan seekor ular berbisa.
Kejahatan keji itu terjadi pada Mei 2020, tetapi penyelidik membutuhkan lebih dari satu tahun untuk mengumpulkan bukti yang diperlukan untuk mendakwa sang suami.
Jaksa berhasil membuktikan bahwa pada bulan Maret dan Mei tahun lalu, P. Sooraj menggunakan seekor ular kobra yang disewa dari pawang setempat untuk meracuni istrinya yang bernama Uthra.
Baca Juga: Venti Figianti Kesal Lihat Kiwil Bertemu Rohimah dan Eva Belisima: Mantan Ketemu Mantan, Suami di Tengah
Dalam upaya pertama, yang dilakukan di rumah, pelaku berhasil membuat Uthra digigit oleh salah satu ular, tetapi dia berhasil bertahan.
Kemudian, pada tanggal 6 Mei tahun lalu, saat dia pulih dari gigitan ular pertama, Uthra mengalami gigitan ular lagi, yang kali ini terbukti fatal.
Penyelidik mengeklaim bahwa P. Sooraj adalah orang yang membawa ular kobra berbisa dan ‘menyuruh’ mereka menggigit istrinya, pada kedua kesempatan.
Baca Juga: Rizky Billar Dapatkan Ungkapan Cinta di Media Sosial, Suami Lesti Kejora Berikan Respons Menohok
Mereka menemukan bahwa pelaku telah meneliti prilaku ular dan belajar dari pawang agar kobra itu dapat dijadikan senjata pembunuh.
Dalam percobaan pembunuhan kedua, pelaku membuat korban tertidur dengan obat tidur. Lantas melepaskan ular kobra di dekat tubuh istirnya.
Di pagi hari, Sooraj berpura-pura terkejut setelah menemukan mayat Uthra, tetapi orang tua wanita itu tidak mempercayainya.
Baca Juga: Hetty Koes Endang Beri Wejangan pada Lesti Kejora dan Rizky Billar: Kini Surganya Ada pada Suami
Sempat Kekurangan Bukti
Awalnya Jaksa memiliki kekurangan saksi dan bukti langsung tetapi tidak berhenti disitu jaksa lantas mengandalkan bukti ilmiah dan teknis untuk membuktikan kesalahan suami.
Lantas sebuah fakta ditemukan yang dapat mendakwa pelaku yakni terdapat perbedaan antara bekas gigitan alami dan buatan.
Selain itu lebih banyak bukti berhasil dikumpulkan dengan bantuan ahli herpetologi, ahli forensik, pejabat hutan, dan penangan ular.
Baca Juga: Ikatan Cinta Hari Ini 8 Oktober 2021: Kaget Aldebaran Suami Andin, Dalang Teror Ternyata Irvan
“Pada gigitan alami (tidak disengaja), bekasnya akan menyebar hingga 1,7 hingga 1,8 cm tetapi dalam kasus Uthra, itu adalah 2,3 hingga 2,8 cm,"
"Itu pasti menunjukkan tekanan yang diinduksi pada kobra,” kata seorang petugas investigasi kepada Hindustan Times.
Selama penyelidikannya, Tim Investigasi Khusus juga menemukan bahwa Sooraj berencana menikahi wanita lain alias pelakor, dan berusaha mendapatkan perhiasan Uthra.***
