Network
PR BEKASI - Sebuah pedang berusia 900 yang diyakini mililk seorang tentara perang salib yang berlayar ke tanah Suci ditemukan di dasar Laut Mediterania di lepas pantai Israel.
Pedang perang salib tersebut yang panjangnya sekitar satu meter ditemukan oleh penyelam amatri bernama Shlomi Katzin di dasar laut di sepanjang pantai Carmel, kata Otoritas Barang Antik Israel (IAA).
"Pedang dalam kondisi sempurna, ini adalah penemuan yang indah dan langka dan jelas milik seorang ksatria tentara perang salib," kata Inspektur Unit Pencegahan Perampokan IAA, Nir Distelfeld dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Independent.
Baca Juga: Marah dengan Kelakuan Emmanuel Macron, Erdogan: Negara Barat yang Serang Islam Picu Perang Salib
Pedang milik tentara perang salib yang terbuat dari besi tersebut saat ditemui sudah dipenuhi dengan lumut dan juga karang laut.
Tentara Salib adalah nama yang diberikan kepada mereka yang berpartisipasi dalam ekspedisi militer oleh kekuatan Kristen antara abad 11 dan 13 untuk merebut kembali kendali Tanah Suci, yang kira-kira sesuai dengan lokasi negara modern Israel.
Pergeseran pasir di dasar laut diyakini telah mengungkap senjata khas tersebut, dengan gagang sepanjang 30 cm.
Baca Juga: Rahasia Sanji Kebal Ditebas Pedang Terbongkar di Cover One Piece 1028, Jadi Monster Humanoid
Selain itu sebuah batu kuno, jangkar logam, dan pecahan tembikar juga ditemukan di samping pedang, yang akan dipajang setelah dibersihkan.
Lokasi ditemukannya pedang tersebut berada di sebuah teluk alami di dekat kota pelabuhan Haifa.
Menurut Direktur Unit Arkeologi Laut, Kobi Sharvit, lokasi itu ternyata digunakan sebagai tempat perlindungan bagi para pelaut.
Baca Juga: Oda Beri Petunjuk Zoro Jadikan Enma Pedang Hitam di Cover One Piece 1028, Bangkitkan Conqueror Haki?
“Penemuan arkeologi di situs itu menunjukkan bahwa itu berfungsi sebagai pelabuhan alami kecil sementara untuk kapal yang mencari perlindungan," tuturnya.
Selain itu identifikasi berbagai temuan menunjukkan bahwa jangkar itu digunakan sejak Zaman Perunggu Akhir, 4.000 tahun yang lalu.
“Penemuan pedang baru-baru ini menunjukkan bahwa teluk alami juga digunakan pada periode tentara salib, sekitar 900 tahun yang lalu.”
Eli Escosido, direktur umum iAA, memuji Katzin karena sudah bersedia menyerahkan pedang perang salib temuannya teresebut.
“Setiap artefak kuno yang ditemukan membantu kami mengumpulkan teka-teki sejarah tanah Israel," kata Eli.
"Setelah pedang itu dibersihkan dan diteliti di laboratorium Otoritas Barang Antik Israel, kami akan memastikan bahwa pedang itu ditampilkan ke publik."***
