Pria Asal Jepang Ditangkap Karena Gunakan AI Untuk Hapus Bagian Piksel Pada Video Porno dan Dijual Kembali

- 21 Oktober 2021, 20:40 WIB
Pria asal Jepang ditangkap karena menggunakan AI untuk menghapus bagian piksel pada video porno dan menjualnya kembali.
Pria asal Jepang ditangkap karena menggunakan AI untuk menghapus bagian piksel pada video porno dan menjualnya kembali. /freepik.com

PR BEKASI - Saat ini media dihebohkan dengan seorang pria asal Jepang yang berusia 43 tahun.

Dimana ia ditangkap karena telah menggunakan kecerdasan buatan atau yang disebut Artificial intelligence (AI), untuk menghapus bagian piksel dalam video porno dan kemudian menjualnya kembali secara online.

Dikabarkan nama pria tersebut yaitu Masayuki Nakamato dari kota Takasago, Prefektur Hyogo sebagaimana dilansir dari World of Buzz oleh Pikiranrakyat-Bekasi.com pada Kamis, 21 Oktober 2021.

Baca Juga: Lee Seung Gi Siap Tempuh Jalur Hukum atas Rumor Palsu Dirinya

Masayuki Nakamato kemudian ditangkap pada 18 Oktober karena melanggar Undang-Undang Hak Cipta, dan ia juga dikabarkan menampilkan media rekaman elektromagnetik cabul.

Terkait kasus tersebut, Nakamoto diyakini sebagai orang pertama yang ditangkap karena kasus semacam itu.

Kemudian VICE juga melaporkan bahwa Nakamoto mengambil gambar artis porno dari video dewasa Jepang dan mengolahnya menggunakan teknologi yang digunakan dalam video deepfake.

Baca Juga: Kontes Miss Grand International 2021 Siap Digelar di Thailand, Intip Harga Tiket dan Jadwalnya

Namun alih-alih, ia dikabarkan menggunakan perangkat lunak untuk merekonstruksi bagian blur dari video tersebut. Hal itu berdasarkan sekumpulan besar gambar telanjang tanpa di sensor.

Halaman:

Editor: Asytari Fauziah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah