Network
PR BEKASI – Para pendukung Partai Nasional Skotlandia (SNP), yang dikenal aktif mendukung kemerdekaan Skotlandia dari Inggris baru-baru ini merayakan sakit yang menimpa Ratu Elizabeth II.
Mereka diketahui langsung bergembira saat mendengar kabar bahwa Ratu Elizabeth II tidak dapat menghadiri KTT perubahan iklim COP26 yang dimulai di Glasgow, Skotlandia pada Senin, 1 November 2021 akibat gangguan kesehatan serius.
Bukannya berempati dengan sakit yang diderita Ratu Elizabeth II, mereka malah mengatakan hal tersebut merupakan momentum bagi Skotlandia untuk mencapai kemerdekaan dalam waktu dekat ini.
Baca Juga: Alami Gangguan Kesehatan, Ratu Elizabeth II Jalani Rawat Inap di Rumah Sakit
Para pendukung kemerdekaan Skotlandia merayakan sakit yang diderita Ratu Elizabeth II di media sosial Twitter.
Salah seorang pengguna Twitter mengatakan dirinya amat berbahagia dengan jatuh kabar sakit dari Ratu Elizabeth II yang diharapkan dapat membuat Skotlandia mendapatkan kemerdekaan.
"Saya masa depan yang lebih cerah untuk cucu-cucu saya sekarang. Momentum sakitnya Ratu Elizabeth II adalah momen yang tepat untuk mencapainya," katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Express, Rabu, 27 Oktober 2021.
Baca Juga: Ratu Elizabeth II Sedang Cari Petugas Kebersihan Kerajaan, Akan Digaji 400 Juta per Tahun, Tertarik?
Sementara itu, pengguna Twitter lainnya mengatakan bahwa ketidakhadiran Ratu Elizabeth II di KTT perubahan iklim merupakan pertanda Inggris akan melepas Skotlandia.
“Menyenangkan untuk mendengar bahwa Ratu Elizabeth II tidak akan datang ke KTT COP26. Pertanda pasti lainnya bahwa Inggris telah kehilangan Skotlandia,” katanya.
Tak sampai disitu, pengguna Twitter lainnya juga tidak peduli dengan kabar kesehatan Ratu Elizabeth II.
Baca Juga: Terancam Tak Hadiri KTT Iklim, Pangeran Arab Saudi di Ambang Kemarahan Ratu Elizabeth II
"Oh tidak, Ratu Elizabeth II tidak akan datang ke KTT COP26. Tapi siapa yang peduli dengan Kesehatan dirinya? Benar sekali," katanya.
Sampai artikel ini dibuat, pihak SNP masih belum memberikan komentarnya terkait reaksi para pendukungnya atas gangguan kesehatan yang menimpa Ratu Elizabeth II tersebut.
Kekhawatiran tentang kesehatan Ratu Elizabeth II dimulai setelah pemeriksaan medis awal di rumah sakit Rabu, 20 Oktober 2021 lalu yang menyebabkan dia membatalkan kunjungan yang dijadwalkan ke Irlandia Utara.
Baca Juga: Tidak Biasa, Ratu Elizabeth II Gunakan Tongkat Berjalan di Hadapan Publik, Sakit?
Istana Buckingham kemudian mengatakan bahwa dia menyesal memutuskan untuk tidak hadir di KTT perubahan iklim mendatang
Terlepas dari perkembangan ini, dipastikan bahwa dia tidak akan menghadiri KTT COP26 setelah menerima saran dari dokter untuk beristirahat.
"Yang Mulia dengan menyesal memutuskan bahwa dia tidak akan lagi bepergian ke Glasgow untuk menghadiri resepsi COP26,” kata pernyataan Istana Buckingham.
"Yang Mulia kecewa karena tidak menghadiri resepsi tetapi akan menyampaikan alamat kepada delegasi yang berkumpul melalui pesan video yang direkam," tambahnya.***
