Network
PR BEKASI - Hujan lebat yang terjadi di pantai Sri Lanka di negara bagian Tamil Nadu di India Selatan telah menewaskan sedikitnya 25 orang, menghancurkan ribuan rumah, dan mengganggu lalu lintas.
Menurut pejabat di negara itu, 20 orang dilaporkan tewas dalam beberapa hari terakhir, sebagian besar karena tenggelam, sementara lima lainnya terluka akibat tanah longsor, Rabu, 10 November 2021.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca BMKG 10 November 2021: Jakarta, Jabar dan Banten Waspadai Hujan dan Angin Kencang
“Mengingat prevalensi Covid-19, pemerintah telah mendorong lebih dari seribu keluarga untuk pindah dengan kerabat untuk mengurangi ketegangan di pusat-pusat yang dikelola pemerintah,” kata Sudantha Ranasinghe, kepala Pusat Manajemen Bencana Sri Lanka dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Channel News Asia, Kamis, 11 November 2021.
Departemen Meteorologi India pan mengeluarkan peringatan merah ke beberapa bagian Tamil Nadu dan negara bagian Andhra Pradesh yang berdekatan, meminta para nelayan untuk tidak melaut.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca BMKG Hari Ini Senin, 8 November 2021: Hati-hati dengan Hujan Lebat dan Angin Kencang
Pejabat negara bagian Tamil Nadu mengevakuasi ratusan orang dari daerah dataran rendah dan mendistribusikan ransum dan makanan kepada mereka yang terkena dampak hujan.
Kepala Menteri negara bagian MK Stalin mengatakan di Twitter bahwa dia telah meminta Perdana Menteri Narendra Modi untuk mengeluarkan Dana Bantuan Bencana Nasional, menambahkan bahwa uang yang dialokasikan sebelumnya telah habis.***
