Tidak hanya itu, David Beasly pun menjelaskan bahwa ada setidaknya lima negara yang menghadapi bencana kelaparan.
"Kelima negara ini berada di garis depan kelaparan. Apa yang saya lihat di masing-masing negara ini lebih buruk dari yang bisa Anda bayangkan," ujar Beasley.
Negara yang dimaksud oleh David Beasley diantaranya yakni Afghanistan, Madagaskar, Sudan Selatan, Sudan dan Yaman.
Dia juga mencuit bahwa WFP menyatakan transparansi dan akuntabilitas kepada para donor sangat penting.
"Laporan keuangan, rencana operasional, audit dan laporan WFP, dll semuanya bersifat publik. Kami memiliki buku terbuka," katanya.
WFP adalah Lembaga yang mengurusi bantuan PBB.
Sebelumnya, WFP menjelaskan bahwa hanya ada 2 persen dari total harta Elon Musk dapat menyelamatkan nyawa sekira 42 juta penduduk dunia yang tengah menghadapi krisis kelaparan.
Seperti diketahui bahwa Elom Musk adalah orang terkaya di dunia, ia memiliki kekayaan sekira 300 miliar dolar AS atau sekira 3 kuadriliun.