Hajatan Pernikahan Terlalu Berisik, 63 Ayam di Peternakan Ini Mati Terkena Serangan Jantung

- 27 November 2021, 08:12 WIB
Sebanyak 63 ekor ayam di sebuah peternakan di India dilaporkan meninggal terkena serangan jantung akibat terganggu oleh suara berisik dari pawai acara pernikahan.
Sebanyak 63 ekor ayam di sebuah peternakan di India dilaporkan meninggal terkena serangan jantung akibat terganggu oleh suara berisik dari pawai acara pernikahan. /REUTERS

PR BEKASI – Sebanyak puluhan ekor ayam di India dilaporkan mati akibat serangan jantung secara bersamaan.

Diduga, 63 ekor ayam tersebut terkena serangan jantung akibat suara berisik dari prosesi pernikahan adat India yang diadakan di sekitar tempat peternakan ayam tersebut.

Menurut pengakuan dari sang peternak ayam, Ranjit Kumar Parida, peristiwa aneh tersebut terjadi pada desa Kandagaradi, distrik Balasore, negara bagian Odisha, India pada Minggu, 21 November 2021.

Baca Juga: ART Balik Nama 6 Sertifikat Tanah Sang Ibu, Nirina Zubir: Uangnya Dia Pakai untuk Modal Bisnis Ayam Frozen

Pada saat itu, diketahui ada pawai pernikahan dua mempelai baru yang melewati peternakan ayam milik Kumar saat menuju tengah malam.

Diketahui, pawai pernikahan tersebut terdiri dari musik yang dinyalakan keras, tarian, kembang api, dan para pesertanya mengenakan seragam mengkilap.

Suara keras yang dihasilkan oleh pawai pernikahan tersebut sontak mengganggu puluhan ayam milik kumar yang sedang tertidur.

Baca Juga: Jepang Deteksi Wabah Flu Burung, 143.000 Ayam yang Sedang Bertelur Dimusnahkan

Kumar sendiri diketahui telah meminta peserta pawai pernikahan tersebut untuk menurunkan volume musik, namun mereka malah mengacuhkannya dan memarahinya.

"Saya meminta operator musik untuk mengecilkan volume karena musiknya terlalu berisik dan menakutkan ayam,” katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari The Straits Times, Sabtu, 27 November 2021.

“Akan tetapi, mereka tidak mendengarkan perintah saya dan teman mempelai pria tersebut malah meneriaki saya," tambahnya.

Baca Juga: Informasi Harga Sembako di Bekasi Hari Ini, Jumat, 15 Oktober 2021: Daging Ayam Naik 800 Perak

Tak lama setelah itu, Kumar dibuat terkejut karena melihat puluhan ayam di peternakan miliknya tiba-tiba mati.

Menurut seorang dokter hewan yang dipanggil oleh Kumar setelah peristiwa tersebut, ayam-ayam tersebut mati karena serangan jantung akibat stres mendengar suara berisik dari pawai pernikahan itu.

Profesor zoologi Suryakanta Mishra, yang telah menulis buku tentang perilaku hewan, mengatakan kepada bahwa suara keras meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular pada unggas, salah satunya adalah serangan jantung.

Baca Juga: Daftar Harga Kebutuhan Pokok Jabar Awal Oktober 2021, Telur Ayam hingga Cabai Merangkak Naik

"Ayam diatur oleh ritme sirkadian yang dikendalikan oleh siklus terang/gelap alami siang dan malam Kegembiraan atau stres yang tiba-tiba karena musik yang keras dapat mengganggu jam biologis mereka,” kata Profesor Mishra.

Setelah peristiwa tersebut, Kumar mengajukan pengaduan ke polisi India setelah penyelenggara pernikahan menolak untuk membayar kompensasi.

Namun, setelah pihak kepolisian melakukan mediasi terhadap dua pihak tersebut, penyelenggara pernikahan berjanji untuk membayar kompensasi atas kematian ayam itu.

Baca Juga: Resep Bakpao Ayam Jamur ala Chef Devina Hermawan, Dijamin Empuk

Kumar juga akhirnya mencabut pengaduan tersebut dan telah menerima permintaan maaf dari penyelenggara pernikahan.

"Mereka akhirnya memilih menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan. Kami belum melakukan tindakan apapun karena peternak ayam telah mencabut pengaduannya," kata petugas polisi Odisha, Drupadi Das.

“Ini kasus paling aneh dan membingungkan yang pernah kami terima dari laporan masyarakat,” tambahnya.***

Editor: Elfrida Chania S

Sumber: The Straits Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x