Dia menyatakan strategi barunya setelah Jack Dorsey berhenti dari kepemimpinan Twitter.
“Kami baru-baru ini memperbarui strategi kami untuk mencapai tujuan yang ambisius, dan saya percaya strategi itu harus berani dan benar,” kata Agrawal, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari arabnews, 29 November 2021.
Perusahaan Twitter mengaku telah lambat memperkenalkan fitur-fitur baru untuk 211 juta pengguna setiap harinya.
Twitter juga menjadi media sosial yang dinilai kalah saing dengan Tiktok dan Instagram.
Management Crop. Twitter, Elliott, memanggil Dorsey pada awal 2020 untuk mundur dari Twitter.
Dia berpendapat bahwa Dorsey sangat kurang memperhatikan Twitter dan lebih menjalankan perusahaan Square Inc.
Setelah kemundurannya, Dorsey akan fokus memimpin Square.***