Berikan Pengampunan pada Maling Uang Rakyat, Presiden Korea Selatan Dapat Kecaman Dari Seluruh Negeri

- 24 Desember 2021, 14:24 WIB
Mantan Presiden Korsel yang juga terdakwa koruptor, Park Geun Hye (kiri) mendapatkan pengampunan kontroversial dari penggantinya saat ini, Moon Jae In.
Mantan Presiden Korsel yang juga terdakwa koruptor, Park Geun Hye (kiri) mendapatkan pengampunan kontroversial dari penggantinya saat ini, Moon Jae In. //REUTERS/Kim Hong Ji

PR BEKASI – Presiden Korea Selatan (Korsel), Moon Jae In telah memberikan pengampunan kontroversial terhadap terdakwa maling uang rakyat yang juga mantan Presiden Korsel, Park Geun Hye yang memicu kecaman di seluruh negeri.

Park Geun Hye diketahui mendapatkan pengampunan dari Moon Jae In dalam amnesti khusus yang dapat memengaruhi pemilih dalam pemilihan presiden yang hanya tiga bulan lagi.

Park Geun Hye diketahui telah menjalani hukuman 22 tahun penjara setelah pemakzulannya pada tahun 2017 dan hukuman karena terbukti melakukan aksi maling uang rakyat dan penyalahgunaan kekuasaan.

Hal tersebut terungkap setelah skandal yang mengungkap jaringan kesepakatan ganda antara para pemimpin politik dan konglomerat.

Baca Juga: Fuji Pamer Foto Saat Gendong Bayi, Thariq Halilintar Langsung Singgung Rencana Jumlah Momongan: 11 Gak Sih?

Menurut laporan dari media pemerintah Korsel, Yonhap, maling uang rakyat tersebut telah dirawat di rumah sakit tiga kali dengan vonis mengalami nyeri bahu dan punggung kronis dan telah menjalani operasi sekali.

Kesehatan Park Geun Hye yang semakin memburuk tersebut diduga sebagai alasan bagi Moon Jae In.

Hal tersebut dikatakan oleh seorang pejabat Korsel yang tidak ingin disebutkan namanya yang diketahui dekat dengan Moon Jae In.

"Saya mengerti bahwa mantan presiden Park Geun Hye termasuk dalam daftar orang yang akan diberikan pengampunan," katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari The Guardian, Jumat, 24 Desember 2021.

Baca Juga: Ikatan Cinta 24 Desember 2021: Andin Makin Penasaran, Papa Surya Pegang Kartu AS Aldebaran

Laporan lain mengatakan bahwa maling uang rakyat tersebut akan dibebaskan pada malam tahun baru.

Pengampunan maling uang rakyat yang diterima Park Geun Hye tersebut dapat berpengaruh pada pemilihan Presiden Korsel yang akan berlangsung pada 9 Maret 2022 mendatang.

Moon Jae In, yang hanya bisa menjabat satu kali masa jabatan sebagai presiden karena batasan masa jabatan, kalah dari Park Geun Hye dalam perebutan kursi Presiden Korsel pada 2012 lalu.

Dia belum berkomentar secara terbuka tentang pengampunan mantan musuh bebuyutannya itu.

Park Geun Hye yang merupakan putri mantan diktator Korsel Park Chung-hee, adalah presiden wanita pertama di negara itu.

Baca Juga: Ahli Tarot Ramal Hubungan Thariq dan Fuji Sebenarnya, Denny Darko: Semua Ini akan Terekskalasi dengan Cepat

Dirinya juga menjadi Presiden Korsel pertama yang dipilih secara demokratis yang digulingkan dari jabatannya setelah mahkamah konstitusi menguatkan pemungutan suara parlemen untuk memakzulkannya pada 2017.

Dia dijatuhkan setelah dinyatakan terbukti melakukan korupsi dengan teman lama, Choi Soon Sil untuk mengamankan puluhan juta dolar dana dari Samsung dan perusahaan besar Korea Selatan lainnya, dan memungkinkan dia untuk memengaruhi kebijakan.

Uang hasil korupsi itu diketahui masuk ke yayasan yang dijalankan oleh Choi Soon Sil yang merupakan salah satu maling uang rakyat yang terlibat.

Pengungkapan tersebut memicu gelombang kemarahan di seluruh Korsel, mengirim peringkat persetujuan Park Geun Hye pada waktu itu ke rekor terendah, yaitu empat persen.

Anggota parlemen dari partai Demokrat yang berkuasa di Moon Jae In telah melontarkan gagasan untuk mengampuni Park Geun Hye dan mantan Presiden Korsel lainnya, Lee Myung Bak atas nama persatuan nasional.***

Editor: Nopsi Marga

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x