Pihak berwajib telah melacak 88.693 orang yang terindikasi berhubungan dekat dengan para pengidap virus corona.
Setelah diobservasi secara medis, 2.364 orang sudah dianggap bebas infeksi.
Hingga Jumat 31 Januari 2020, masih ada 81.947 jiwa yang harus diperiksa secara medis untuk memastikan kondisi infeksi virus tersebut.
Sebanyak 32.309 orang di Provinsi Hubei tengah mengidap demam dan status infeksi virus corona pada para pengidap demam tersebut belum dapat dipastikan sepenuhnya.
Tenaga Medis bergerak
CCTV menyebut, ribuan tenaga medis dari seluruh Tiongkok berangkat ke Wuhan secara berkala untuk membantu tenaga medis lokal menangani situasi tersebut.
410 dokter dan perawat dari provinsi Yunan, Fujian, dan Jiangxi telah berangkat sejak hari Senin untuk menangani korban-korban virus corona.
Baca Juga: Bupati Bekasi Kunjungi dan Beri Dukungan Moral untuk Keluarga Mahasiswi yang Terisolasi di Wuhan
136 tenaga medis dari Shanghai berangkat ke Wuhan pada 23 Januari 2020, disusul 128 tenaga medis dari Guangdong yang berangkat pada 24 Januari.
Pada tanggal 25 dan 26 Januari, tim medis dari Zhejiang dan Tianjin mengirimkan tim medis darurat mereka untuk Wuhan.