Rincian Virus Corona dalam Angka, Hampir Menyentuh 10.000 Jiwa

- 31 Januari 2020, 11:17 WIB
PETUGAS karantina kesehatan memeriksa penumpang di kedatangan terminal 2 Bandara Juanda Surabaya, Kamis 30 Jawa Timur, 2020.*
PETUGAS karantina kesehatan memeriksa penumpang di kedatangan terminal 2 Bandara Juanda Surabaya, Kamis 30 Jawa Timur, 2020.* /UMARUL FARUQ/ANTARA/

PIKIRAN RAKYAT - Virus corona yang menyerang warga Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok telah menjadi permasalahan kesehatan global.

Melihat jumlah orang yang terjangkit virus corona global sebanyak 9.320 jiwa, Dirjen Organisasi kesehatan Dunia WHO, Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus menyatakan Virus corona sebagai ancaman global.

Komisi Kesehatan Nasional Tiongkok merekam data-data terkait wabah virus corona.

Mereka yang terpapar dan terduga

Total pengidap virus corona di dalam negeri Tiongkok kini berjumlah 9.096 orang dengan 213 korban jiwa.

China Daily melaporkan, rumah sakit di Hubei menampung 4.334 pasien yang terjangkit virus corona.

Baca Juga: Virus Corona Jadi Perhatian Global, Presiden Tiongkok Xi Jinping Singgung Soal Transparansi Informasi

Baca Juga: Luna Maya ke Rusia demi Suzzanna: Santet Ilmu Pelebur Nyawa

Sebanyak 711 di antaranya mengalami infeksi berat dan 277 jiwa dalam kondisi kritis.

Pihak berwajib telah melacak 88.693 orang yang terindikasi berhubungan dekat dengan para pengidap virus corona.

Setelah diobservasi secara medis, 2.364 orang sudah dianggap bebas infeksi.

Hingga Jumat 31 Januari 2020, masih ada 81.947 jiwa yang harus diperiksa secara medis untuk memastikan kondisi infeksi virus tersebut.

Sebanyak 32.309 orang di Provinsi Hubei tengah mengidap demam dan status infeksi virus corona pada para pengidap demam tersebut belum dapat dipastikan sepenuhnya.

Tenaga Medis bergerak

CCTV menyebut, ribuan tenaga medis dari seluruh Tiongkok berangkat ke Wuhan secara berkala untuk membantu tenaga medis lokal menangani situasi tersebut.

410 dokter dan perawat dari provinsi Yunan, Fujian, dan Jiangxi telah berangkat sejak hari Senin untuk menangani korban-korban virus corona.

Baca Juga: Bupati Bekasi Kunjungi dan Beri Dukungan Moral untuk Keluarga Mahasiswi yang Terisolasi di Wuhan

136 tenaga medis dari Shanghai berangkat ke Wuhan pada 23 Januari 2020, disusul 128 tenaga medis dari Guangdong yang berangkat pada 24 Januari.

Pada tanggal 25 dan 26 Januari, tim medis dari Zhejiang dan Tianjin mengirimkan tim medis darurat mereka untuk Wuhan.

Tim medis dari Sichuan berjumlah 138 orang juga berangkat pada tanggal 25 Januari, disusul 121 tenaga medis nasional yang berangkat pada tanggal 26 Januari.

Ditambah dengan berbagai kota dan provinsi yang membantu Wuhan, kini jumlah tenaga medis yang menangani virus corona berjumlah 6.000 jiwa.

Menyebar ke Asia, Eropa, dan Australia

Selain di dalam negeri Tiongkok, virus corona juga telah menginfeksi beberapa warga negara lainnya.

10 kasus virus corona ditemukan di Hong Kong, ditambah 7 kasus di Macau dan 8 kasus di Taiwan.

Di Eropa, telah dikonfirmasi 6 pengidap virus corona di Prancis, 2 pengidap di Italia, dan 5 pengidap di Jerman.

Australia juga sudah mulai terkena virus corona dengan 9 kasus yang sudah dikonfirmasi.***

Editor: Yusuf Wijanarko


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah