Babak Baru Virus Corona: 17.459 Kasus, Krisis Masker, dan Pengembangan Vaksin Pengobatan

- 3 Februari 2020, 19:17 WIB
PENANGANAN pasien virus corona di Tiongkok.*
PENANGANAN pasien virus corona di Tiongkok.* /REUTERS/

PIKIRAN RAKYAT - Virus corona yang berasal dari Kota Wuhan hingga kini telah menginfeksi 17.459 orang dengan 362 kematian akibat virus tersebut, lebih banyak dari korban penyakit SARS, yaitu sebanyak 349 kematian.

Pemerintah Tiongkok juga dikabarkan tengah membutuhkan banyak masker sebagai upaya menghambat penyebaran virus.

Di tengah-tengah berita duka, sedikit harapan muncul dari 489 pulihnya kesehatan para pasien yang terjangkit virus corona dan berhasilnya proses pengembangan vaksin pada tahap awal.

Baca Juga: Dampak Virus Corona, Kemendag Hentikan Sementara Impor dari Tiongkok

Dikutip dari The Guardian oleh Bekasi.Pikiran-Rakyat.com, jumlah korban virus corona meningkat secara stabil.

Pada hari sebelumnya, terindikasi sebanyak 14.000 orang terinfeksi penyakit tersebut.

Tambahan 3.000 pasien ini kebanyakan terjadi di Provinsi Hubei.

Baca Juga: Dishub Bekasi Berhasil Evakuasi Satu Mini Bus yang Terguling

Selain itu, kasus infeksi virus Corona juga terjadi di 26 negara dan daerah lainnya.

Pengidap terbanyak virus corona di luar Tiongkok terdapat di Jepang (20 kasus), diikuti oleh Thailand (19), Singapura (18), dan yang terkecil terdapat di Nepal, Sri Lanka, Swedia, Spanyol, Kamboja, dan Finlandia (masing-masing satu kasus).

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x