Perut Ular Ini Meledak Ketika Buaya yang Dilahapnya Meronta Keluar

- 7 Januari 2022, 12:01 WIB
Ilustrasi. Seekor ular diketahui mati usai perutnya meledak, ternyata di dalamnya ada buaya yang meronta keluar.
Ilustrasi. Seekor ular diketahui mati usai perutnya meledak, ternyata di dalamnya ada buaya yang meronta keluar. /Pixabay/sipa

PR BEKASI - Ular jenis piton berukuran sepanjang 4 meter ditemukan mati mengenaskan dengan perut membelalak pecah.

Ular piton sepanjang 4 meter tersebut mati seketika setelah perutnya meledak akibat buaya sepanjang 1,8 meter yang dilahapnya.

Sontak pemandangan ular dan buaya yang terjadi di Taman Nasional Everglades, Florida, Amerika Serikat itu membuat tercengang para petugas di sana.

Dalam sebuah potret yang beredar, terlihat kondisi perut ular yang meledak dengan setengah badan buaya berada di dalamnya.

Baca Juga: Mengenal Ansan Greeners, Klub Korea Tempat Asnawi Mangkualam Berkarier

Diperkirakan buaya yang menjadi mangsa ular piton tersebut sebelumnya berpura-pura mati.

Buaya yang termasuk ke dalam salah satu makhluk pintar ini diketahu imenipu ular piton dengan cara menurunkan detak jantungnya menjadi 2 hingga 3 detak permenit.

Dengan irama detak jantung buaya yang lemah, ular piton tersebut mengira bahwa buaya ini telah mati dan langsung melahapnya.

Namun tak disangka saat akan menyelesaikan acara makannya, buaya yang sudah ditelannya tiba-tiba memberontak di dalam perutnya dan memaksa keluar.

Baca Juga: Diprediksi Menangis Tahu Pendapatan ASN, Deddy Corbuzier Pikir-pikir Saat Sri Mulyani Tawarkan Jabatan Khusus

Buaya yang memberontak tersebut mengakibatkan perut ular piton ini pecah dan memunculkan sebagian tubuh buaya.

Meski berhasil berontak dengan merobek perut ular piton, kedua hewan ini akhirnya mati bersamaan.

Menurut Flavio Fenton, seorang profesor di School of Physics di Georgia Institute of Technology, daya tahan hidup buaya memang sangat kuat.

"Hati buaya tidak berfibrilasi, tidak peduli apa yang kita lakukan. Buaya itu sangat tangguh," kata Flavio Fenton seperti dikutip oleh PikiranRakyat-Bekasi.com dari The Sun pada Jumat, 7 Januari 2022.

Baca Juga: Sarankan Fuji Minta Maaf Saja ke Doddy Sudrajat, Denny Darko: yang Penting Damai

Seorang Profesor Margasatwa Universitas Florida bernama Frank Mazzoti juga mengatakan tentang pertempuran kedua reptil tersebut sangat luar biasa.

"Menjadi jelas bahwa jika piton dapat membunuh seekor buaya, mereka dapat membunuh spesies lain," ucapnya.

Perut ular yang pecah karena di dalamnya ada buaya yang memberontak.
Perut ular yang pecah karena di dalamnya ada buaya yang memberontak. The Sun


Hal tersebut memunculkan harapan bahwa ke depannya, buaya jenis aligator ini dapat mengendalikan ular piton burma.

"Ada beberapa harapan bahwa aligator dapat mengendalikan ular piton Burma, kejadian ini menunjukkan kepada saya bahwa ini akan menjadi pertarungan yang seimbang," ungkap Profesor Frank Mazzoti.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: The Sun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x