Samurai Terakhir dari Brazil, Menempa Pedang di Amerika Selatan

- 22 Februari 2020, 19:26 WIB
ILUSTRASI pedang
ILUSTRASI pedang /Pixabay

Menurutnya, seorang penempa katana juga harus merupakan orang berdarah Jepang.

“Pertama-tama, kau harus seorang yang berdarah Jepang, berpikir seperti orang Jepang, dan memiliki semangat orang Jepang, Jika aku seseorang yang berdarah Jepang, mencoba untuk menari samba, pasti aku akan gagal, rasanya pasti akan aneh,” ujar Suemitsu.

Suemitsu mengungkapkan bahwa dirinya tidak pernah berencana untuk pensiun.

Baca Juga: HPSN 2020 di Leuwigajah Ingatkan Longsor 15 Tahun Silam

“Aku tidak tahu apakah aku akan memiliki penerus atau tidak karena pekerjaan yang kulakukan sangat rumit, pekerjaan ini dilakukan bukan demi uang, namun demi hati,” kata Suemitsu, menjelaskan kecintaan pada pekerjaannya.***

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x