Network
PIKIRAN RAKYAT - Perdana Menteri Italia telah menetapkan seluruh negara di isolasi dalam upaya dalam untuk menghentikan penyebaran virus corona baru.
Giuseppe Conte mengatakan langkah-langkah ketat akan diperluas ke seluruh negara pada Selasa, 10 Maret 2020 sekitar 60 juta orang setelah bagian dari Italia utara di tutup sebelumnya.
Langkah-langkah itu, yang ia gambarkan sebagai "Saya tinggal di rumah", berarti orang hanya akan diizinkan untuk bepergian untuk pekerjaan atau keadaan darurat keluarga.
Baca Juga: Kisah Salah Satu Orang yang Pernah Terbebas dari HIV dan Leukimia Ungkapkan Identitasnya ke Publik
Sudah ada beberapa kebingungan tentang apakah warga Italia masih akan diizinkan untuk dilakukannya langkah tersebut.
Dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari Sky News Selasa, 10 Maret 2020 tetapi Conte akhirnya menjelakan bagaimana dia mengunci sebuah negara dari serangan virus corona. Dia mengarah pada aspek-aspek yang berhubungan dengan aktivitas sehari-hari warga di Italia.
Transportasi Umum
Baca Juga: Perbolehkan Emiten Buyback Tanpa RUPS, Netizen Kritik OJK dan Minta Hentikan Ajakan Nabung Saham
Giuseppe Conte, mengatakan transportasi umum akan tetap beroperasi dan bandara serta stasiun kereta api akan tetap terbuka.
Wisatawan akan diizinkan pulang, tetapi mereka yang berangkat dan tiba di pesawat harus dikarantina terlebih dahulu.
