Pemuda Pecandu Narkoba di Malaysia Penggal Ibu Kandung

- 19 Januari 2022, 10:38 WIB
Ilustrasi. Pemuda pecandu narkoba berusia 28 tahun di Malaysia memenggal kepala ibu kandungnya, begini selengkapnya.
Ilustrasi. Pemuda pecandu narkoba berusia 28 tahun di Malaysia memenggal kepala ibu kandungnya, begini selengkapnya. /Pixabay/PublicDomainPictures

PR BEKASI – Seorang pemuda berusia 28 tahun di Malaysia dikabarkan telah memenggal ibu kandung yang berusia 56 tahun.

Kejadian tragis pemenggalan pada ibu kandung itu terjadi pada Sabtu, 15 Januari 2022, di Kampung Baru Pasir Penambang.

Penyelidikan mengungkapkan pelaku di bawah pengaruh narkoba atau obat terlarang menurut Kepala Kepolisian Daerah Kuala Selangor, Superintendan Ramli Kasa.

“Laporan awal tes urine menunjukkan pelaku positif sabu dan amfetamin,” kata Ramli Kasa seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Sinar Harian pada Rabu, 19 Januari 2022.

Baca Juga: Kupas Tuntas Tentang Podcast YouTube Miliknya, Gilang Dirga: Gue Ngundang Pejudi

Menurut Ramli, kejadian ini terbongkar karena salah satu anak korban pergi mendatangi kediaman korban setelah korban tidak bisa dihubungi.

"Sesampai di rumah, anak korban melihat lumuran darah di ruang tamu rumah dan tersangka yang kaget terus melarikan diri menuju area perkebunan di belakang rumah," katanya.

Menurut dia, polisi menerima informasi kejadian tersebut pada sore hari sebelum menahan tersangka di kawasan perkebunan dengan bantuan warga.

Ia menambahkan, polisi juga menemukan parang yang diduga digunakan untuk memenggal kepala korban di toilet rumah.

Baca Juga: Covid-19 Ditemukan pada 11 Hamster, Hong Kong Dilaporkan Akan Musnahkan Ribuan Hewan Tersebut

Dia mengatakan, tersangka menganggur dan tinggal bersama ibu dan ayahnya, sementara anak-anak korban lainnya mengontrak di sekitar lokasi.

Kasus tersebut kini sedang diselidiki berdasarkan hukum yang berlaku di Malaysia.

Pengadilan Kuala Selangor mengizinkan penahanan selama tujuh hari hingga Sabtu depan.

Saat kejadian, pelaku meminta uang untuk membeli narkoba tetapi ditolak oleh korban.

Baca Juga: 6 Kontroversi Arteria Dahlan, dari ‘Yang Terhomat’, bareng Emil Salim, dan soal Bahasa Sunda

Terlepas dari kematian istrinya yang mengerikan, suami sekaligus ayah dari pelaku telah memutuskan untuk memaafkan putranya atas tindakan tersebut.

“Dia tetap anakku,” katanya dikutip Pikiran-rakyat.Bekasi.com dari laman World of Buzz.

Sang ayah, yang tidak ingin disebutkan namanya, mengakui bahwa tragedi itu sangat mempengaruhi keluarga besarnya.

Dia juga mengatakan bahwa apapun yang terjadi di masa lalu dan di masa depan, pria berusia 28 tahun itu tetaplah putranya.

Baca Juga: Resep Tortellini Chicken Soup untuk Santapan Keluarga, Simak Bocoran Resepnya

“Saya hanya bisa berdoa agar anak saya menyesali perbuatannya dan menjadi orang yang lebih baik di masa depan,” katanya.

Ketika pembunuhan itu terjadi, sang ayah sedang pergi. Kejadian memilukan itu diberitahu oleh seorang tetangga.

Dia segera bergegas pulang dan menemukan rumahnya telah ramai oleh banyak orang.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: World of Buzz Sinar Harian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x