Pencari Kerja di India Bakar Gerbong Kereta, Protes Sistem Rekrutmen Pegawai Kereta Api Tidak Transparan

- 28 Januari 2022, 20:41 WIB
Gerbong kereta kosong dibakar oleh pendemo di India.
Gerbong kereta kosong dibakar oleh pendemo di India. // Reuters TV/ANI

PR BEKASI - Ribuan pencari kerja di India telah membakar gerbong kereta kosong, sebagai bentuk protes terhadap sistem perekrutan pegawai kereta api yang dituding tidak transparan.

Selain itu, pencari kerja di India yang mayoritas usia muda juga memblokir lalu lintas kereta api minggu ini.

Asosiasi mahasiswa di India telah menyerukan lebih banyak protes minggu ini terutama di negara bagian Bihar.

Negara bagian itu telah melaporkan salah satu tingkat pengangguran tertinggi di India.

Baca Juga: Tragis Ikatan Cinta 28 Januari 2022: Api Membara, Irvan Sesali Perbuatannya, Mama Rosa Tak Tertolong?

Pengangguran di India diperkirakan telah melampaui tingkat global dalam lima dari enam tahun terakhir.

Kekerasan meletus pada Senin, 24 Januari 2022 setelah ditemukan hasil tes untuk berbagai posisi yang berbeda diisi dengan nama-nama yang sama beberapa kali.

Kandidat yang gagal merasa ada kejanggalan dalam sistem perekrutan di perusahaan jasa transportasi tersebut.

Jutaan orang telah melamar sekitar 150.000 lowongan pekerjaan di Bihar dan negara bagian Uttar Pradesh yang berdekatan, kata pendemo.

Baca Juga: Prediksi One Piece 1039, Wujud Sebenarnya dari Sosok yang Dekati Zoro, Efek Samping Obat Suku Minks?

Perusahaan kereta api di India memang salah satu perusahaan kereta api terbesar di Dunia.

Ashutosh Singh, salah satu pendemo, mengkritik sistem perekrutan di tubuh jasa transportasi di negara tidak transparan.

"Proses perekrutan belum transparan," kata Ashutosh Singh seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Asia One pada Jumat, 28 Januari 2022.

Ia juga mengatakan sejumlah kandidat dengan nama yang sama diterima dalam berbagai posisi berbeda.

"Sejumlah kandidat yang terpilih memiliki nama mereka dalam berbagai posisi, yang sangat tidak adil," katanya.

Kementerian Perkeretaapian mengatakan pada hari Rabu, 26 Januari 2022, mengatakan sebuah komite telah dibentuk untuk melihat kekhawatiran para kandidat.

Baca Juga: Spoiler One Piece Chapter 1038, Alasan Dokter Vegapunk Sebut Buah Iblis Momonosuke Produk Gagal Terungkap

Sebelumnya dikatakan mereka yang ditemukan terlibat dalam vandalisme dan perusakan properti publik dapat dilarang untuk menjadi karyawan kereta api selain dari tindakan hukum lainnya.

Kereta api India mempekerjakan lebih dari 1,2 juta orang lapor South China Morning Post.

Di ibu kota Bihar, Patna, pihak berwenang telah menerima pengaduan polisi dari sekitar 400 orang yang tidak disebutkan namanya dan enam lembaga.

Keenam lembaga tersebut terlibat dalam melatih siswa agar dapat bekerja di perusahaan kereta api dan pekerjaan lain terkait, pejabat senior Chandrashekhar Singh mengatakan kepada Reuters melalui telepon.

Di Uttar Pradesh, negara bagian terpadat di India tempat tes perekrutan lokal dimulai bulan depan, pihak berwenang menangguhkan enam personel polisi karena menggunakan 'kekuatan berlebihan' terhadap pengunjuk rasa di kota Prayagraj.

Perwira polisi senior Ajay Kumar mengungkapkan tiga warga sipil telah ditangkap.***

Editor: Nopsi Marga

Sumber: Asia One


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah