Usai Naik Status Menjadi Pandemi, Virus Corona di Dunia Ternyata Bermutasi Menjadi 3 Tipe

- 12 April 2020, 07:29 WIB
JUMLAH pasien yang sembuh dari virus corona COVID-19 telah mencapai 400.000 orang dari 1,7 juta orang yang terinfeksi pandemi.*
JUMLAH pasien yang sembuh dari virus corona COVID-19 telah mencapai 400.000 orang dari 1,7 juta orang yang terinfeksi pandemi.* /pixabay

PIKIRAN RAKYAT – Seorang peneliti asal Camridge University bernama Dr Peter Forster yang ahli di bidang genetika mengungkap adanya 3 jenis mutasi Virus Corona yang berbeda.

Forster mulai memetakan alur infeksi virus sejak Desember 2019 saat Tiongkok pertama kali mengkonfirmasi temuan wabah penyakit berbahaya di Wuhan hingga Maret 2020.

Hasilnya Forster membuktikan bahwa pandemi yang melanda lebih dari 190 negara di dunia nyatanya disebabkan oleh 3 jenis mutasi virus corona yang berbeda namun ketiganya saling berkaitan.

Baca Juga: RI Jajaki Kerja Sama Pengadaan Obat dengan Jepang dan India untuk Pasien Virus Corona

Dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari Daily Mail, 3 jenis tersebut yakni disebut tipe A, tipe B, dan tipe C.

Menurut hasil analisis strain menunjukkan virus corona tipe A merupakan virus asli yang berasal dari kelelawar kemudian menular ke manusia akibat melalui trenggiling.

Sebelumnya trenggiling memang santer disebut-sebut sebagai host perantara virus corona dari kelelawar ke manusia.

Baca Juga: Dugaan Spionase, AS Siap Cabut Izin Operasi Perusahaan Telekomunikasi Asal Tiongkok

Di Tiongkok hewan bersisik ini cukup lazim dikonsumsi masyarakat.

Peneliti dari South China Agriculture University menyebut trenggiling adalah host perantara yang berpotensi menjadi penyebab utama virus corona menyebar dari hewan ke manusia sebelum kini penularan antar manusia terjadi.

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x