Network
PIKIRAN RAKYAT - Pandemi Virus Corona tampaknya memberikan dampak yang cukup terasa ke beberapa sektor di seluruh dunia, termasuk sektor ekonomi.
Pasalnya banyak negara di seluruh dunia telah memutuskan untuk menerapkan lockdown atau karantina wilayah sebagai upaya menghambat penyebaran lebih meluas.
Namun, dikabarkan salah satu negara di Asia Selatan yaitu India akan kembali mengoperasikan sejumlah manufaktur setelah 15 April 2020 mendatang.
Baca Juga: MUI Tegaskan Upaya Umat Muslim Tidak Berkerumun di Masjid Bernilai Ibadah
Keputusan tersebut tentunya demi mengimbangi kerusakan ekonomi yang dirasakan sesaat memberlakukan karantina wilayah.
Dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari Antara, kabar itu disampaikan oleh dua narasumber pemerintah setempat, meski negaranya akan memperpanjang masa karantina wilayah hingga akhir Bulan April ini.
Sebelumnya, Pemerintah India sudah memutuskan untul berlakukan karantina wilayah selama tiga pekan, dimana akan berakhir pada Selasa, 14 April 2020 besok.
Baca Juga: Bantu Perangi Virus Corona, Persija Kumpulkan Dana Donasi Sebesar Rp 200 Juta
Hal itu didasari karena jumlah kasus virus corona di negara yang berpenduduk lebih dari 1,3 juta orang ini mengalami peningkatan.
Pada Minggu 12 April 2020, sebanyak 8.447 orang dikonfirmasi positif virus corona, dan 273 orang meninggal dunia.
