APD di Jepang Mulai Langka, Warga Diminta Sumbangkan Jas Hujan

- 16 April 2020, 07:51 WIB
ILUSTRASI jas hujan.
ILUSTRASI jas hujan. //pexels/Guilherme Rossi

Baca Juga: Setelah Donald Trump, Kini Taiwan Ikut Menuding WHO Bersekongkol dengan Tiongkok 

Wali kota Osaka, Ichiro Matsui, di hadapan rakyatnya pada Selasa, 14 Maret 2020 mengatakan sejumlah fasilitas kesehatan menghadapi kelangkaan seluruh jenis alat pelindung diri.

"Beberapa orang bahkan mengenakan kantong sampah," kata dia.

"Kami meminta ke siapa pun yang memiliki jas hujan tidak terpakai di rumah, atau yang memiliki stok lebih, agar menghubungi kami," kata Matsui.

Tenaga medis di Jepang dalam beberapa minggu terakhir telah mengngatkan sistem kesehatan dapat kewalahan usai menghadapi lonjakan pasien COVID-19.

Sejumlah perawat mengatakan mereka tidak yakin rumah sakit memiliki persediaan cukup untuk alat pelindung diri seperti masker N95 dan jubah operasi.

Baca Juga: Sinopsis The Veteran, Tentara Inggris Akan Ungkap Gembong Teroris yang Tayang Malam ini 

Beberapa perawat di Tokyo mengaku mereka diminta untuk menggunakan kembali masker yang telah dipakai.

Menteri Kesehatan Katsunobu Kato telah menemui sejumlah pengusaha pada minggu lalu. Ia mendesak mereka untuk meningkatkan produksi masker dan kebutuhan medis lainnya.

Di tengah kelangkaan itu, pengguna media sosial mengatakan mereka mulai menerima masker kain yang dibuat dari pakaian bekas.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x