Topan Amphan Berpotensi Landa Asia Selatan, Puluhan Ribu Penduduk India dan Bangladesh Dievakuasi

- 20 Mei 2020, 11:59 WIB
ILUSTRASI badai.*/AFP
ILUSTRASI badai.*/AFP /

Departemen Meteorologi India menyebut Topan Amphan akan menjadi salah satu badai terbesar yang datang dari Samudra Hindia dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Juga: Diculik 32 Tahun Lalu, Ibu dan Anak Akhirnya Bertemu Setelah Pencarian Dramatis Tanpa Lelah

Para pejabat Bangladesh memperingatkan bahwa Topan Amphan dapat menjadi badai terburuk yang melanda kawasan tersebut sejak Topan Sidr pada November 2007 yang menewaskan lebih dari 3.000 orang.

Sekretaris Manajemen Bencana Bangladesh, Shah Kamal mengatakan semua penduduk akan terus dievakuasi sebelum badai tersebut menerjang.

Untuk mengevakuasi penduduknya, pemerintah Bangladesh telah menyiapkan 12.078 tempat penampungan, termasuk 7.000 ruang sekolah dan perguruan tinggi.

Baca Juga: Blue Bird Dikabarkan Gelar Program Mudik Sehat PSBB 2020 dengan Harga Promo, Simak Faktanya

Sementara itu untuk mencegah terjadinya penularan Virus Corona, Kamal mengatakan, "Para pengungsi akan diminta untuk mengenakan masker dan sarung tangan ketika berada di tempat penampungan,"

India juga akan mengevakuasi lebih dari 200 ribu orang yang tinggal di daerah dataran rendah tepatnya di Benggala Barat.

Badan Meteorologi Regional di kota Kolkata, India Timur menjelaskan Topan Amphan akan mengakibatkan hujan lebat dan angin berkecepatan tinggi di wilayah pantai Benggala Barat dan negara bagian Odisha.

Baca Juga: Bayi Terkuat Ditemukan, Bisa Berdiri Sendiri pada Usia 4 Bulan

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x