PR BEKASI – Coca-Cola dan Pepsi mengumumkan bahwa mereka akan menangguhkan bisnisnya yang ada di Rusia pada Selasa, 8 Maret 2022.
Raksasa minuman ringan itu memutuskan hal demikian ketika perusahaan dan pemerintah barat menghukum Moskow atas invasinya ke Ukraina.
Serangan Rusia terhadap tetangganya telah menimbulkan sanksi yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Dengan kecaman internasional yang menumpuk karena serangan militer telah memakan korban yang meningkat di Ukraina.
"Hati kami bersama orang-orang yang menanggung dampak buruk dari peristiwa tragis di Ukraina ini," kata pihak Coca-Cola dalam sebuah pernyataan, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Channel News Asia pada Rabu, 9 Maret 2022.
Coca-Cola mengatakan bisnisnya di Rusia dan Ukraina menyumbang sekitar satu hingga dua persen dari pendapatan operasional bersih perusahaan pada 2021.
Baca Juga: Aaliyah Massaid 'Kedatangan' BTS Saat Rayakan Ulang Tahun yang ke-20 Tahun
Bukan hanya Coca-Cola, perusahaan dari Apple hingga Visa juga telah mengumumkan pembatasan atau penangguhan operasi di Rusia sejak serangan dimulai bulan lalu.