Network
PR BEKASI - Kota Shanghai akan menjalankan lockdown bertahap.
Hal itu dilakkan karena varian Covid-19 Omicron telah melanda China dengan beban kasus tertinggi, menurut pemerintah kota.
Dikabarkan jika kota terbesar di China tersebut akan melakukan lockdown untuk bagian timur dari hari Senin hingga Jumat.
Kabar tersebut disampaikan pihak pejabat setempat, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari The Guardian.
Baca Juga: Cek Fakta, Ayu Ting Ting Dikabarkan Dilarang Tampil di TV selama Ramadhan oleh MUI, Simak Faktanya
Pelaksanaan lockdown itu kemudian diikuti mulai 1 April 2022 untuk sisi barat kotanya.
Shanghai disebutkan beberapa hari terakhir menjadi sorotan utama dalam wabah nasional yang mulai meningkat di awal Maret 2022.
Rekor 3.450 kasus bergejala dilaporkan di Shanghai pada hari Minggu, terhitung hampir 70 persen dari total nasional, bersama dengan 50 kasus bergejala, menurut pemerintah kota pada hari Senin.
Komisi Kesehatan Nasional China pada hari Senin melaporkan ada 5.134 kasus tanpa gejala baru untuk hari sebelumnya, dan 1.219 infeksi lokal yang dikonfirmasi.
