Beredar Video Tentara Ukraina Tembak Mati Tawanan, Menlu Yakinkan Pelanggaran Hukum Internasional Diselidiki

- 8 April 2022, 13:29 WIB
Ilustrasi.
Ilustrasi. /REUTERS/Grigory Dukor

Tentara yang hidup dalam video mengenakan warna biru dan kuning Ukraina di lengan mereka, sementara pria di lantai mengenakan ban lengan putih, warna tentara Rusia. 

Beberapa meter dari mayat-mayat itu adalah kendaraan tempur infanteri BMD-2 yang digunakan oleh unit lintas udara Rusia.

Adegan dalam video cocok dengan pemandangan di Google Street View dari jalan utama di luar Dmytrivka, yaitu sekitar tujuh mil barat daya Bucha dengan jalan menuju Irpin.

Menteri Luar Negeri Ukraina, Dmytro Kuleba, mengatakan pada hari Kamis bahwa dia mengetahui video itu dan itu akan "pasti diselidiki".

Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg, mengatakan dia belum melihat video itu. 

“Saya akan mengatakan bahwa setiap laporan tentang potensi pelanggaran hukum internasional harus diikuti atau diselidiki, dan tentu saja, setiap pelanggaran hukum internasional dan setiap pelanggaran hukum internasional. Kejahatan perang selalu tidak dapat diterima,” ucapnya menyatakan.

Kejahatan perang didefinisikan oleh PBB sebagai pelanggaran serius terhadap hukum internasional yang dilakukan terhadap warga sipil atau pasukan musuh selama konflik bersenjata.

Video tersebut muncul beberapa hari setelah presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy, menuduh militer Rusia melakukan kejahatan perang terburuk sejak PD II setelah penemuan kuburan massal warga sipil di Bucha, sebuah kota yang berjarak 15 mil di utara Kyiv.***

Halaman:

Editor: Gita Pratiwi

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah