Pasokan Pupuk Tanaman Petani Jerman Terancam, Sulit Panen karena Sanksi Uni Eropa

- 30 Mei 2022, 08:58 WIB
Ilustrasi petani Jerman yang terdampak sanksi Uni Eropa ke Rusia atas konflik di Ukraina.
Ilustrasi petani Jerman yang terdampak sanksi Uni Eropa ke Rusia atas konflik di Ukraina. /Pixabay/Ktine01

PR BEKASI - Sanksi Uni Eropa terhadap invasi Rusia dan Belarusia tampaknya merugikan jutaan petani Jerman yang pasokan pupuk tanamannya terancam.

Uni Eropa memberi sanksi baru dengan membatasi impor pupuk dari Rusia dan Belarusia yang membuat krisis para petani di Jerman.

Terlebih lagi, sanksi tersebut juga telah membayangi jutaan orang selain petani Jerman.

Baca Juga: Jadwal Acara NET TV Hari ini, Senin 30 Mei 2022, Ada Serial Turki Zalim hingga Kurulus Osman 2

Petani Jerman memberi peringatan atas potensi kontraksi dalam produksi mereka dan kenaikan harga lebih lanjut tahun ini.

Sanksi Uni Eropa yang diberlakukan yaitu dalam konteks operasi militer khusus Rusia di Ukraina dengan membatasi impor pupuk.

Jenis pupuk yang dikenakan pembatasan impor yaitu pupuk kalium klorida dan kalium yang diandalkan oleh banyak petani Eropa.

Baca Juga: 17 Link Twibbon Hari Lahir Pancasila 2022 dengan Desain Menarik, Diperingati Setiap 1 Juni

Petani Jerman memperkirakan output tahun ini mungkin 3 juta ton lebih sedikit dari tahun-tahun sebelumnya.

Kekurangan pupuk diperkirakan akan merugikan perkembangbiakan tanaman biji-bijian di Eropa, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Sputnik, pada Minggu, 29 Mei 2022.

Hal ini disebabkan negara-negara di Eropa sudah takut kekurangan pasokan global mereka akibat invasi Rusia.

Baca Juga: 5 Alasan Harus Nonton Drakor Doctor Lawyer, Lengkap dengan Sinopsis dan Link Nontonnya

Konflik di Ukraina yang masih berkepanjangan telah menimbulkan kesulitan dalam rute perdagangan maritim di Eropa.

Akibat lain dari sanksi tersebut berdampak pada pertumbuhan harga pangan konsumen, selain tentunya masalah impor pupuk.

Dengan pembatasan pengiriman, kekurangan pasokan menimbulkan kenaikan harga pupuk yang sudah tinggi.

Baca Juga: One Piece 1051, Pertanda Buruk dari Oda, Sanji dan Zoro Akan Kehilangan Salah Satu Bagian Tubuhnya

Tingginya harga konsumen pasti berdampak pada kenaikan harga konsumen yang lebih tinggi.

Meningkatkan produksi pupuk lokal di UE dan di tempat lain diharapkan dapat menurunkan harga pupuk impor.

Hal ini dilakukan sebagai tindakan untuk menghadapi tantangan yang ditimbulkan oleh sanksi barat.

Baca Juga: Daftar 5 Penjahat Terkuat yang Pernah Dihadapi Luffy di One Piece, Termasuk Kaido dan Big Mom

Di samping itu, manufaktur memerlukan konsumsi daya yang besar dan sumber energi yang murah sebagai dampak tindakan terkait Ukraina.

UE sedang berjuang untuk menegosiasikan persyaratan pelarangan atau pembatasan impor minyak dari Rusia.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: Sputnik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x