Charles Resmi Naik Tahta, Beberapa Politisi Karibia Serukan Pencopotan Gelar Raja Sebagai Kepala Negara

- 10 September 2022, 09:20 WIB
Para politisi Karibia menyerukan pencopotan gelar Raja sebagai kepala negara seiring dengan naiknya tahta Pangeran Charles.
Para politisi Karibia menyerukan pencopotan gelar Raja sebagai kepala negara seiring dengan naiknya tahta Pangeran Charles. /Instagram royal inggris/

PR BEKASI - Naiknya Tahta Charles sebagai raja Inggris memicu protes dari para politisi Karibia.

Seruan mereka ditunjukkan agar gelar raja sebagai kepala negara di copot.

Tak hanya Charles, sebelumnya seruan pelepasan gelar ratu bagi kepala negara juga dialami oleh Ratu Elizabeth II.

Kini, Charles menggantikan ibunya, Ratu Elizabeth II, yang memerintah selama 70 tahun dan meninggal pada Kamis sore.

Baca Juga: One Piece: Deretan Kejahatan Terburuk Akainu, Insiden Ohara Paling Diingat

Barbados adalah salah satu dari selusin negara Karibia yang termasuk anggota Persemakmuran, yang mengusulkan seruan itu, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Japan Today, pada Jumat, 9 September 2022.

Perdana Menteri Jamaika mengatakan negara akan berduka atas Ratu Elizabeth II dan memerintahkan pengibaran bendera setengah tiang sampai hari pemakamannya.

Sebuah survei Agustus menunjukkan 56% orang Jamaika mendukung penghapusan raja Inggris sebagai kepala negara.

Baca Juga: Sudah Tayang! Ungkap Pengakuan Yuta NCT yang Perankan Ryo Suzaki di High and Low The Worst X Cross

Mikael Phillips, seorang anggota oposisi parlemen Jamaika, pada tahun 2020 mengajukan mosi yang mendukung pencopotan itu.

"Saya berharap seperti yang dikatakan perdana menteri dalam salah satu ekspresinya, bahwa dia akan bergerak lebih cepat ketika ada raja baru," kata Mikael Phillips.

Mantan perdana menteri St Lucia Allen Chastanet mengatakan bahwa dia juga mendukung Inggris menuju republikanisme.

Baca Juga: Sabtu Diperingati Sebagai Hari Pencegahan Bunuh Diri Sedunia 2022, Simak Penjelasannya

"Saya tentu pada titik ini akan mendukung menjadi republik," kata Allen Chastanet.

Naiknya tahta Charles membuatnya menyampaikan kesedihan atas penderitaan yang disebabkan oleh perbudakan.

Menurut David Denny, sekretaris jenderal Gerakan Karibia dari Barbados, keluarga kerajaan harus disingkirkan dari Inggris.

Baca Juga: 10 September 2022 Jadi Hari Paling Beruntung untuk 2 Zodiak Berikut: Keajaiban Datang

"Kita semua harus bekerja untuk menyingkirkan keluarga kerajaan sebagai kepala negara bangsa kita," katanya.***

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: Japan Today


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah